DuaPuluhTujuh

490 23 0
                                    

" Ming? Siapa Ming, Jihan? " ujar Laki-laki dihadapannya, Yang sebenarnya adalah.

.

.

.

.

Vernon, kekasih Jihan.

.

.

Tetapi, selang beberapa menit kemudian Mingyu datang dengan sebuah nampan ditangannya.

Diletakannya nampan itu di atas meja dan segera menatap binggung kedua orang dihadapannya, Jihan dan Seorang laki-laki Bule yang cukup tampan.

Jihan yang masih belum menyadari datangnya Mingyu pun masih setia terdiam seperti beberapa menit yang lalu.

.

.

PUKK!

.

Sebuah tepukan pelan mendarat di bahu Jihan.

Hal itu berhasil membuat Jihan menoleh kearah Mingyu.

"Han~" panggil Mingyu.

Jihan menatap kedua orang laki-laki itu secara bergantian dengan tatapan kebinggungannya yang begitu terlihat.

.

.

💠💠💠

.

.

Jihan mengenggam erat tangan Vernon.

Tetapi, Vernon terus menerus menatap Mingyu dengan Tajam.

Seakan ingin menerkam tiba-tiba laki-laki tan dihadapannya itu.

"Sayaangg" panggil Jihan yang berhasil membuat Vernon menatap ke arah Jihan.

Vernon berdeham sebagai balasan dari panggilan Jihan.

"aku bisa jelasin semuanya"

Vernon menghempaskan kasar tangannya sehingga membuat  tautan antara tangannya dan Jihan terlepas begitu saja "apa lagi yang mau kamu jelasin?" Vernon menghembuskan nafasnya kasar sebelum melanjutkan ucapannya. "semua sudah jelas kamu selingkuh kan?"

Jihan menggelengkan kepalanya, tak setuju dengan ucapan yang terlontar dari mulut Vernon. "aku ga selingkuh sayangg. Mingyu-" Jihan menoleh sebentar kearah Mingyu, melihat bagaimana ekspresi kekesalan yang jelas terlihat diwajah Mingyu. "dia cuman teman sekelas aku sayangg"

Vernon berdecih setelah mendengar penjelasan dari Jihan. "kalau kamu ga selingkuh sama dia kenapa kalian bareng disini? Sedekat apa pertemanan kalian sampai-sampai kalian berkencan seperti ini?"

Jihan terdiam. Ia binggung harus menjawab apa atas pertanyaan yang Vernon berikan.

"ga bisa jawab kan? Berarti memang bener kamu selingkuh sama dia". Vernon menunjuk Mingyu dengan terlunjuknya.

Tetapi, dengan cepat Mingyu menepis nya tangan Vernon.

"santai bro"

"gue ga bakal bisa santai kalau liat cewek gue selingkuh sama cowok macam lo"

"emang gue kenapa?" Mingyu melipat kedua tangannya didepan dada memperlihatkan keangkuhannya didepan Vernon. Ia tidak mau kalah hebat dengan laki-laki dihadapannya.

Vernon berdecih kesal. Ia menoleh kearah Jihan yang masih setia menundukan kepalanya.

Ditariknya tangan Jihan saat ia berdiri dari duduknya.

Simpanan Mamaku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang