23. Hancur

21.6K 1.2K 10
                                    

Sudah menginjak bulan ketiga hubungan Felia dan Vier, mereka semakin lama semakin menempel.

Kalau Kean dan Karel lah yang selalu mantap jijik Felia dan dua teman nya lagi saat sedang bermesraan. Maklum nama nya juga jomblo.

Dan selama tiga bulan itu juga Felia selalu memperhatikan gerak-gerik Farell, hasilnya sama saja. Tidak ada yang mencurigakan.

"Mikirin apa, sih? Sampe pacarnya di diamin?" Vier menidurkan kepalanya di pangkuan Felia.

"Nggak kok." Kata Felia sambil menyisir rambut Vier dengan jari-jari nya.

Felia dan Vier sekarang sedang berada di satu ruangan. Tepat nya kamar, kamar milk Vier lebih jelasnya.

Oh, dan jangan berfikiran negatif, mereka tidak melakuan apapun. Kecuali yang tadi itu pun bukanlah hal yang negatif. Felia juga datang ke rumah Vier karena undangan dari kelurga Vier yang kata nya mau berbincang dengan Nenek serta Mommy dan Daddy Felia.

Tapi malah, semua keluarga nya ikut, tapi di kamar ini hanya ada Felia dan Vier. Karena yang lainnya ada di halaman belakang istana, yang bisa di pakai untuk apa saja.

Setelah sekian lama, Felia akhirnya tau di mana letak tempat tidur Vier. letaknya sangat tersembunyi. Ingat lemari yang berisi semua piala milk Vier?

Ternyata jika lemari itu di buka, akan terbuka lift, yang mengarah ke bawah tanah, tempat di mana tempat tidur Vier berada.

Dan itu lah tempat mereka sekarang, Felia duduk sambil bersandar di kepala tempat tidur sedang kan Vier tertidur di paha nya.

"Kamu makin lama makin cantik deh, sayang." Vier menangkup sebelah pipi Felia.

"Gombal kamu." Ucap Felia dengan warna merah yang sudah menjalar di pipi nya.

"Cie, blushing." Entah sejak kapan Felia jika di goda sedikit saja oleh Vier pasti wajahnya akan memerah.

"Apaan sih, pindah, aku mau turun mau ke Nenek." Vier menahan tubuh Felia agar tetap pada posisi nya.

"Jangan ngambek." Bibir Felia mengecut. "Jangan gitu, minta di cium." Felia langsung menutup mulutnya dengan sebelah tangan nya.

"Haha, kamu lucu deh." Vier mencubit pipI Felia gemas.

"Keluar yuk, bosan." Felia berdiri otomatis Vier terduduk. Felia berjalan meninggalkan Vier dengan gerutuan nya, yang meminta agar Felia tetap bersamanya.

___U16___

Felia baru saja sampai di kamar nya, dia langsung merebahkan diri nya di atas kasur.

Drtt...Drtt...

Jeisson :

Udah nyampe rumah?

Me :

Udah.

Jeisson :

Istirahat, oke?

Me :

Oke.

Hanya chat singkat sudah dapat membuat Felia tersenyum sendiri. Kedua sejoli tersebut sudah memutuskan untuk membuat nama 'Rafelia' dan 'Jeisson' menjadi nama kontak mereka, karena ucapan Felia yang waktu mereka kemah, mengenai arti nama mereka yang sama.

Drtt...Drtt...

Unknown Number :

Datang ke kafe yang di dekat istana keluarga Teoricho.

The Bad PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang