Double-You [COMPLETED]

Ten

The love must start from yourself. Make yourself smarter, prettier and better in every way. Then he will respect/care with you.

------

Aku pun memasuki kelas dengan langkah terburu buru karena tidak ingin berjalan beriringan dengan Gilang.

Aku mengumpat dan menyumpah serapah apapun kepadanya.

"Ca, tungguin gue" ucapnha sambil berlari ke arahku.

Aku pun langsung mempercepat langkahku namun karena langkahku kecil tetap saja Gilang bisa menggapaiku.

"Cepet banget sih jalannya tungguin kek" gerutunya.

"Lo aja yang lelet" ketusku.

"Lo kenapa sih dari kemarin kayanya ketus banget sama gue?" Tanyanya memberhentikanku dengan memegang kedua bahuku dan menatapku.

"Lepasin!" Ucapku

"Jawab dulu"

Aku pun mencoba melepaskan cengkramannya namun tenagaku tak sekuat tenaganya.

Aku pun mempunyai ide untuk mengerjainya. Action!

"Lang sakit" rintihku.

Dia pun langsung melepaskan lengannya dari bahu ku dan aku pun langsung kabur sambil menjulurkan lidahku.

"Dasar bego mau aja di tipu haha" ucapku sambil berlari.

"Sialan gue di tipu, awas lo ya" ucapnya sambil berlari mengejar ku.

Aku pun berlari menuju kelas dan berusaha mencari tempat aman untuk sembunyi.

Ternyata kelas sedang di pel oleh Zerina.

Dan aku pun bersembunyi di balik pintu yang belum dia pel.

"Ica dimana lo?!" Teriaknya.

Aku melihat Zerina yang nampak kebingungan sambil memegang gagang lap pel dan aku pun langsung menempelkan telunjukku di bibirku tanda jangan berisik.

"Rin, lo liat Ica gak?" Tanya Gilang tiba tiba.

Zerina mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Ica?" Ucapnya nampak bingung.

"Maksud gue Alyssa"

"Oh itu di sana" ucap Zerina santai sambil menunjuk kearahku.

Aku pun menepuk dahiku dan melihat Gilang yang sudah siap akan menangkapku.

Otomatis aku pun lari secepat mungkin ke dalam kelas. Gilang sudah semakin dekat denganku dan aku akan mempercepat langkahku.

Namun, sialnya aku lupa kelas sedang di pel alhasil aku pun terpeleset.

"Aaaaaa!!!" Teriakku sambil memjamkan mataku.

Ko gak sakit? Batinku.

Aku membuka mataku perlahan dan yang aku lihat adalah sosok wajah seseorang dan itu adalah Gilang. Ternyata dia tampan. Deg.