Twenty Six

5.4K 284 3
                                    


If you want this life to stop breaking your heart, stop giving your heart to this life.

-------

Hari senin adalah hari yang paling menyebalkan bagi pelajar seperti kita ini. Siapa yang tak benci hari senin? Ketika kita terpaksa bangun lebih awal karena ada pelaksanaan upacara apalagi piket di hari itu.

Hari ini aku berangkat sangat pagi tidak seperti biasanya dan yang sudah datang bisa di itung dengan jari.

Aku pun membersihkan kelas terlebih dahulu dan setelahnya aku mendengarkan musik melalui earphone namun dengan volume kecil.

Tak lama yang lain pun berdatangan dan Zerina datang sendirian. Biasanya akhir akhir ini Zerina selalu pergi dan datang bersama Gilang tapi entah lah hari ini Zerina sendiri.

Aku pun melihat Zerina menaruh tas dan nampak dia berjalan menuju ke arahku.

"Sa?" Ucap Zerina.

Aku mendongak dan menaikkan alisku.

"Gue mau ngomong sama lo" ucapnya.

Aku pun melepaskan earphone ku dan menaruhnya di tas.

"Yaudah ngomong aja" ucapku.

"Lo cemburu ya ketika gue kemarin kemarin deket sama Gilang?" Ucapnya sambil menautkan jarinya.

Dahiku pun bergelombang lalu terkekeh pelan menutupi kebenaran.

"Cemburu? Duh Rin santai aja kali gue gak cemburu kok" ucapku.

"Gak usah drama Sa" ucapnya nampak jengah.

"Gue tau lo suka kan sama Gilang?" Lanjut Zerina.

Aku pun melihat keadaan sekitar dan ternyata baru ada beberapa orang di kelas.

"Gue akuin gue emang suka dia, tapi itu dulu" ucapku sambil berbisik.

"Serius?" Tanyanya.

Aku pun hanya menganggukan kepalaku seolah olah hal itu memang benar.

"Sekarang lo, lo suka dia?" Tanyaku balik.

"Gak" ucapnya cepat.

Aku pun mengerutkan dahiku dan menyeringai.

"Lo tau Zer? Gue gak suka sama orang yang gak terbuka sama gue ketika gue udah terbuka sama orang itu. Bodoamat kalo hal itu bikin gue sakit yang penting orang itu terbuka sama gue"

"Karena dia udah ngerasain jadi gue dan gue mau sebaliknya" ucapku.

"Fine, gue emang suka sama Gilang. Tapi gue gak enak sama lo jadinya gue mutusin buat gak suka lagi sama dia" ucapnya.

"Sok sok gak enak, kemarin kemarin kayanya menikmati banget" cibirku.


"Tapi ka-"

"Woy udah bel ayo turun" ucap Kayla tiba tiba.

Tak terasa ternyata sudah bel masuk dan hari ini ada upacara. Akhirnya aku pun mengangguk dan pergi bersama Kayla meninggalkan Zerina.

Double-You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang