Time heals everything. And here I'm. I don't wanna hold back again. Because I know this life is about moving forward and I already got in my hand.-------
Seiring berjalannya waktu aku pun lebih dekat dengan kak Naufal dan hal itu membuatku agak lupa dengan perasaanku pada Gilang.
Omong omong soal Gilang, sekarang dia lebih sering menyendiri dan jadi pendiam. Entahlah aku tak mengerti dengan perubahan sikapnya.
Ah hampir saja lupa, aku belum cerita soal kedekatanku dengan kak Naufal kepada sahabat sahabatku.
Aku pun berjalan menuju kelas Kayla. Dan kebetulan Kayla sedang berada di ambang pintu bersama Sandi.
Dasar pasangan penjaga pintu batinku.
"Woy Kay!" Seruku.
"Eh Alyssa, makan yuk gue traktir nih. Kan hari ini gue udah jadian sama Kayla" ucap Sandi tiba tiba.
Jadian?
Aku mengerutkan dahiku dan beralih tatap pada Kayla yang hanya memasang cengiran lebar. Aku pun mendengus malas dan akhirnya mengangguk.
Kan lumayan makan gratis pikirku.
"Ye dasar yang gratisan aja lo pasti mau" ucap Kayla.
"Gak baik nolak rezeki mah" ucapku.
Kayla pun hanya memutar bola matanya malas dan berjalanan beriringan.
"Ajak Tiara sama Fida kek, biar gak ngenes ngenes amat amat gue" gerutuku.
"Hehe ayo deh ayo" ucap Kayla.
Kami pun berjalan beriringin, eh hanya Kayla dan Sandi yang beriringan. Sedangkan aku berjalan di depan mereka menuju kelas Fida dan Tiara.
"Eh eh itu Tiara tuh" ucap Kayla sambil menunjuk Tiara yang berada di koridor.
Kami pun menghampiri dia.
"Ra, kantin yuk. Mumpung gratis nih" ucapku sambil terkekeh.
"Males" ucapnya sambil melengos masuk ke kelas.
"Kenapa lagi sih? Herman gue" ucapku.
"Lagi dapet kali" celetuk Sandi.
"Iya kali ya, yaudah deh ke kelas Fida yuk" ucapku sambil berjalan menuju kelas Fida.
"Hay guys, mau kemana?" Ucap Fida tiba tiba menghampiri kami.
"Kantin, ada yang baru jadian" ucapku.
"Lo jadian sama siapa Ca?" Tanya Fida polos.
"Sama bayangan" ucapku malas.
"Ngenes amat neng" ledek Fida.
Aku pun hanya mendengus dan memutar bola mataku malas.
"Gue sama Kayla yang jadian" ucap Sandi.
Fida membuka mulutnya lebar tampak tak percaya.
"Lo? Sama dia?" Ucap Fida pada Kayla.
Kayla pun hanya mengangguk sambil terkekeh.
"LET'S GO TO THE CANTEEN!!!" Teriak Fida.
Kami hanya bisa menggelengkan kepala dan berjalan mengikuti Fida.
***
Aku menatap langit langit kamarku dengan pandangan kosong. Aku lupa dengan fakta tersebut. Pantas dia bersikap seperti tadi.
Aku lupa bahwa Tiara menyukai kak Naufal. Hubunganku dengan kak Naufal sudah sangat dekat akhir akhir ini.
bodoh.
1 kata yang di lontarkan Fida dan Kayla tadi siang di kantin.
Mengapa ketika aku menyukai seseorang pasti ada saja hal hal yang bisa membuatku mundur seketika. Ini kali keduanya hal tersebut terjadi.
Ting!
NaufalZW: PING!!!
PING!!!
PING!!!NaufalZW: Ca, tadi gue jemput lo. Tapi gue cari ke dalem gak ada, lo kemana?
NaufalZW: Ica?
NaufalZW: Where are you now?
NaufalZW: Bales kek.
Banyak sekali notification dari kak Naufal yang hanya ku baca di pop-up. Aku hanya tak ingin di ganggu hari ini. Aku ingin menetralkan perasaanku yang baru tumbuh ini.
Setidaknya perasaan ini tidak terlalu dalam.
Tok tok
Suara ketukan dari luar kamar pun terdengar nyaring di telingaku.
"Masuk aja, gak dikunci" ucapku.
Pintu pun terbuka dan menampakkan wajah kak Ze.
"De, turun makan malam dulu" ucap kak Ze.
Aku pun hanya mengangguk dan kak Ze pergi keluar terlebih dahulu.
Aku merogoh ponselku dan mengetikkan sesuatu pada seseorang.
***
Kayanya kok alay banget ya? Wkwk. Maaf telat update. Semoga suka.
Jangan lupa vote & comment
Salam author🐼

KAMU SEDANG MEMBACA
Double-You [COMPLETED]
Novela JuvenilP H P 1. Tidak kenal 2. Kenal 3. Teman 4. Sahabat 5. Baper 6. Fall in love 7. Secretadmirerr 8. Ketauan 9. Menjauh 10. Pura pura tidak kenal. Karena pada dasarnya kurang afdol jika jatuh cinta tanpa sakit hati.