three.

3.4K 233 6
                                    

Youngie pov.

Pagi tiba membangunkan ku dari tidurku yang nyenyak tapi jujur pagi ini aku kembali lagi memikirkanmu jimin walaupun aku tahu mungkin kamu sudah melupakanku.

"aku tahu seminggu yang lalu kamu berusaha buat menghindariku......i know, pasti semua ini karna salah ku kan? Aku hanya belum bisa menerimanya, aku masih ingin menjadi sahabatmu jim. Aku tahu aku egois, mianhae jimin-ah" gumamku yang sedang bersandar diatas kasur

Aku beranjak meninggalkan kasurku dan langsung pergi menuju kamar mandi yang berada dikamar ku.

Setelah bersiap-siap lalu aku menuruni tangga untuk makan bersama ibu di ruang makan, rumah ini begitu sepi semenjak papah meninggal sungguh dan ini lebih sepi lagi semenjak kepergian jimin dan dia tidak akan pernah main lagi ke rumah ini.

"Eomma Mianhae, semalam aku ketiduran jadi aku gak beli makanan" (im sorry mom)

"Iya gapapa sayang, sekarang ibu masak kesukaanmu nih"

"Apa tuh? Apa teobboki?"

"Lihatlah diatas meja" Suruhnya

Aku pun berlari kesana, padahal tidak jauh tapi aku sangat excited.

"Woaahh sup cream, kapan ibu belanja bahan makanannya?"

"Tadi malam saat kamu tertidur, ibu tidak ingin membangunkan dan ahirnya ibu memutuskan untuk pergi sendiri ke minimarket di depan kompleks"

"Ahh ibu, maafkan aku membiarkan ibu jalan sendiri. Harusnya aku yang kesana" kata ku.

"Iya gapapa sayang, yaudah sekarang makan saja"

"Arasseo (baiklah)" aku langsung melahap sup itu, setelah selesai makan aku langsung berpamitan dengan ibu untuk berangkat ke sekolah.

"Aku berangkat!"

"Josimhaeyo! (Berhati-hatilah!)"

__ __

Seperti biasa akau berjalan menyusuri jalanan kompleks yang sepi ini saat pagi walaupun sebenarnya memang setiap waktu jalanan ini sepi, aku berjalan dan sampe di rumah tetangga baru kemarin.

Aku melihat ke arah rumahnya dan disana aku melihat nya yang memakai seragam sekolah, tapi sepertinya itu masih seragam sekolah asal korea.

Aisshh kenapa juga aku memikirkannya!

Aku pun melanjutkan langkah kaki ku, aku melihatnya yang tersenyum ke arah ku tapi aku pura-pura tidak melihatnya.

So cool.

Jujur dia tampan hari ini.

Setelah sampai di depan kompleks aku menunggu angkutan umum yang lewat, setelah mendapatinya aku langsung bergegas naik ke dalam dan berangkat sekolaahh.....

Skip~

Disekolah.

"Hai youngie"

"Eh? Clara? Aku kira siapa, ayok kita masuk ke kelas"

"Ayok"

Kelas XII. 6.

Dikelas para siswi bergerombol di perkumpulannya masing-masing sehingga membuat suasana kelas ini semakin ricuh, entah apa kali ini yang mereka bicarakan.

"Ada apa nih, rame banget?"

"Ah iya, waitt aku tanya naura" -clara

"Sip"

Kita jalan menghampiri naura yang sedang berbicara di depan kelas dengan zahra.

"Naura? Ada apasih??" Tanya clara ke naura, dia adalah ketua kelas di kelas ini.

"Oh itu, tadi kata pak yanto ada siswa pindahan katanya sih dari korea dan dia akan masuk dikelas ini" jelasnya.

"Oh gitu" jawab clara singkat.

Dari korea?

Apa mungkin...? Ah tidak, jangan berpikir aneh youngie!

"Youngie! Ngie! Ngapain melamun kaya gitu? Dikit lagi pak yanto masuk kelas tuh lagi on the way"

"Eh? Iya iya ra" ajakku dan langsung berjalan ke meja untuk duduk.

Gak lama pak yanto masuk kelas, tapi dia kok sendiri? Mana anak baru itu? Dan aku berusaha melirik ke luar untuk melihat anak baru itu.

"Ngie? Kamu nyari siapa sih?"

"Ah nggak kok, nggak nyari siapa-siapa hehe" aku tersenyum kaku di depan clara.

Pak yanto hanya memberi salam setelah itu ia kembali keluar kelas entah kemana, tidak lama kemudian ia balik lagi.

"Nah, semuanya bapak akan memperkenalkan siswa baru yang akan menjadi teman kalian. Ah sebentar.." katanya dan berjalan ke depan pintu untuk menyuruh masuk seseorang.

"Nah, silahkan perkenalkan namamu nak" suruhnya kepada anak itu.

Aku tidak memperhatikannya, aku sedang melihat chatroom ku dengan jimin yang belum ia balas juga.

Jimin-ah tega sekali kau padaku:'(

"Annyeong! kim namjoon imnida" katanya dengan logat korea yg khas sembari membungkukan badannya, siswa dan siswi menatapnya aneh karna tidak mengerti apa yang sedang ia katakan.

Lalu siswa baru itu menegakkan badannya, sepertinya ia sadar sesuatu lalu berkata,
"eh maaf teman-teman, maksudku....hai! salam kenal namaku kim namjoon!" Katanya dengan penuh semangat dan senyumannya yang membuat siswi satu kelas menjadi histeris dan semakin ricuh.

"Baik, ada yang mau bertanya? Bapak kasih peluang kepada satu anak untuk memberikan pertanyaan kepada namjoon"

Aku masih tidak memperhatikannya sampai sekarang.

"Aku!" Teriak seorang gadis berambut coklat yang duduk dibelakang, dan dia adalah Zahra siswi famous dikelas ini.

"Ya zahra silahkan"

"Kamu sebelumnya tinggal dimana, namjoon?"

Hah? Apa yang dia bilang barusan? N-na-namjoon??

"What? Namjoon?" Ucapku terkejut tapi aku berbicara terlalu keras sehingga satu kelas menatap ke arah ku. Aku langsung menutup mulutku dengan satu tangan.

Oh no.

Apa yang harus ku lakukan.

"Ah haha, tidak perlu menatapku seperti itu aku tahu aku cantik" Ucapku asal disertai cengiran kaku.

Apa yang kau bicarakan youngie?!

Kau semakin membuat dirimu terlihat aneh!

"Young eun?" Ucap seseorang yang sedang menatapku dari depan kelas sambil memicingkan matanya dan dia adalah siapa lagi kalau bukan,

Namjoon.

"Haha..apa? Ka-kau kenal aku?"

__________________________

COLD JIMIN FF  •complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang