Seven.

2.3K 166 2
                                    

Namjoon pov.

"Sepertinya aku harus meminta maaf dengan youngie soal tadi"
Gumamku.

Aku beranjak meninggalkan kamar.

"Noona, aku keluar sebentar" ucapku pada gadis berambut hitam sebahu yang sedang menonton televisi.

"Aiigooo...aku baru datang dari seoul dan kau mau meninggalkan ku sendirian dirumah? Ckckck tega sekali kau." jawab gadis berwajah cantik itu.

"Aku hanya sebentar, ada urusan yang harus ku selesaikan. Lagi pula sebentar lagi juga eomma dan appa pulang"  jelasku.

"Eoh? yaudah sana pergi. Aku sedang focus menonton drama"

"Aiiisshh..."  Aku menghembuskan nafas kasar.

Aku menutup pintu utama lalu pergi menuju rumah youngie.

"Akhh sepi sekali rumah ini" gumamku sambil memandangi sekeliling rumah youngie.

Aku mengetuk pintu.

"Ayolah, masa iya tidak ada orang. Aku tidak salah rumah kan?" Gumamku.

Rumah ini sepi dan kau terus mengetuknya, paboya!

Aku mengetuknya lagi, dan...

Krieeett.

"Nugu?"  Tanya seorang gadis yang membuka pintu rumah itu.

Youngie.

So, dia benar-benar cantik.

Ya! Kenapa aku berfikir seperti ini.

Tapi, dia benar-benar cantik. Im seriously.

"Kau? Kau tahu rumahku??"  Tanya nya lagi.

"Ah iya aku tahu karna tadi sore aku melihatmu pulang dan masuk ke rumah ini. Kenapa? Kau tak suka aku berkunjung?"

"Aniya (tidak), bukan begitu. Tapi ini sudah malam, aku tidak enak dengan tetangga lain"  jawabnya.

"Ah maja(benar), aku kesini hanya mau minta maaf soal tadi di sekolah. Mianhae(maaf) youngie-ah"

"Gwechana(tidak apa-apa), kau tidak salah" katanya disertai dengan senyuman cantiknya.

Oh god,

Ah tidak mungkin, aku merasa perasaanku semakin aneh saja.

Youngie pov.

"Gwechana, kau tidak salah"  ucapku ke orang yang berada di depanku sekarang, ternyata dia...

Namjoon.

Dia datang hanya untuk minta maaf soal tadi.

Oh god...

Anak ini...malam-malam datang hanya untuk itu.

Ini bukan salahnya, harusnya aku yang meminta maaf.

"Lebih baik kau pulang sekarang, aku tidak enak dengan tetangga lain" ujarku.

"Ah iya, kalau begitu aku pergi dulu. Jalja (selamat malam)"

"Hmm" aku membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan.

Aku masuk kembali dan menutup pintu rumah, aku pergi ke kamar untuk mengecheck handphone ku.

Eomma.

Eomma   : eomma gak pulang malam ini, karna eomma masih
                   Banyak kerjaan dan besok harus datang pagi sekali ke
                    Kantor, jadi eomma malam ini tidur di apartement.
                    Jalja, mimpi indah sayang.

Ya! Berarti besok aku makan ramen lagi!

Akhh lebih baik beli roti di minimarket saja besok pagi.

Youngie    : eoh, jalja.

Aku menutup kembali layar handphone dan segera beranjak pergi dari kamar untuk mengunci pintu utama, lalu aku kembali lagi ke kamar.

10:53 wib.

"Ah sudah larut, sebaiknya aku tidur"  gumamku.

COLD JIMIN FF  •complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang