Jeon.
Young-ie ya!
14.26 kst.Ne, mwoya?
14.26 kst.Jeon.
Ani, ya! Apa jieun ada kelas nanti?
Hari ini?
14.27 kst.Molla, kenapa tidak kau
Tanya dia saja? Eoh?
14.28 kst.Jeon.
Gereomyeon...
14.28 kst.Jungkook pov.
Aku kira untuk berbicara di chat akan lebih mudah, tapi kenyataannya sangat sulit. Jariku sudah berkali-kali mengetik di chatroom, tapi rasanya semua kata-kataku tidak ada yang cocok. Jadi akhirnya aku malah mengirim pesan pada youngie.
In this time, the words didnt help myself.
Ji eun imnida!
Ya! Mwohae?
[Delete]Ya! Jieun-ah, sedang apa...
[Delete]Jieun-ah, ada waktu sore ini? Ayo bertemu!
[Send]
14.57 kst."Aigoo aigoo! Waee!! Kenapa bisa terkirim yg ini..."
Ji eun imnida!
Ayoo, mau ketemuan dimana?
14.58 kst.
I got it? Yeahh...
-------- ------ ------ ---------
Taenyung pov.
Aku tadi pagi mendapat pesan dari pria itu, dia bilang ingin bertemu dan membicarakan sesuatu.
Yahh...entahlah, ini sangat mendadak. Tiba-tiba saja ia ingin berbicara denganku.
Mungkin ada sesuatu atau bisa juga karena kejadian beberapa hari lalu di kampus, tapi kalau itu sih dia juga sudah sering meminta maaf. Sampai-sampai notifikasi ponselku penuh dengan chatnya.
Sekarang aku sedang di ruang keluarga berdua dengan adikku, jadi sekalian saja aku bilang padanya.
"Ya! Aku akan keluar nanti sore, sepertinya akan lama. Kau berani di rumah sendiri?"
"Mau kemana?"
"Ada urusan dengan teman, anak kecil tidak perlu tau."
"Aigoo..." dia terlihat berfikir sebentar lalu membuka mulut kembali, "oppa tau kan kalau aku penakut...." ckk ia memainkan aegyo nya yang sangat buruk itu.
"Ya! Hajimaa! Aegyo mu buruk sekali"
"Huh? Na geureom eottokehh?! Oppa akan mengajakku kaann?"
"Aniya"
"LALU?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD JIMIN FF •complete•
FanfictionHidupku menjadi seperti ini, seperti tinggal didalam dunia yang dipenuhi oleh masa lalu yang kelam. Masa lalu yang selalu menghantui hati dan pikiranku, bahkan aku sampai berfikir untuk tidak mau melanjutkan hidup ini. Dia, jimin. Pria yang ku kenal...