Masih di dalam uks tempat youngie berbaring dan yg lain menunggu hoseok berbicara.
"Hoseok, lanjutkanlah. Ada apa dengan jimin?" Tanya taehyung, bahkan taehyung teman yang dekatnya jimin juga belum tau alasan jimin.
Hoseok mengangguk, lalu menelan ludahnya "Sebenarnya jimin akan bertunangan dengan ah mina"
Jimin akan bertunangan? Oh god, kenapa dadaku rasanya sangat sesak saat mendengar itu. Ya tuhaan...kenapa takdirku seperti ini
-youngieTaehyung hanya terdiam, raut wajahnya terlihat khawatir dengan youngie, gadis yg ia perhatikan sejak tadi. Ia segera mendekati gadis itu lalu mendekapnya dalam pelukan.
"Sssttt sudah, aku yakin jimin tidak akan melakukannya. Sudah ya jangan menangis" ucap taehyung.
Gadis itu tidak bergeming bahkan untuk bicara satu kata pun rasanya ia tidak sanggup.
"Maaf youngie, tapi ini kenyataan jimin yang bilang padaku"
——————— —————— —————— ————————
Youngie dan taehyung masih berada di uks, sedangkan jungkook dan jieun keluar uks untuk mengintrogasi hoseok.
"Ya! Kenapa kalian berdua menatapku seperti itu? Kalian ingin memakan ku?" Tanya hoseok kebingungan.
"Aiigoo...maaf saja ya, aku tidak suka daging kuda jepang" ucap jieun dengan nada mengejek.
"Mwo?? Aku bukan kuda?!!"
"Hajima!! Langsung saja bicara pada intinya" -jungkook
"Arasseo, hoseok-ah bagaimana kau bisa tau youngie dan masa lalu nya??"
"Aiigoo....sudah kubilang, aku sahabatnya sahabat youngie"
"Kalau mereka hanya sahabat...lalu kenapa youngie menangis saat tau siapa itu? Euumm ji-jimy?"
"Jimin" sahut hoseok.
"Iya itu. Kenapa dia nangis saat tau jimin akan bertunangan?"
"Iya kenapa?" Tanya jungkook.
"Sebenarnya aku juga tidak begitu mengerti dengan masalah mereka, sepertinya begitu rumit."
"Iya, ini sangat rumit. Tapi bagaimanapun juga kalau mereka berjodoh aku sih yakin mereka akan kembali bersama" -jieun
Hoseok mengangguk. "Hm...aku juga yakin mereka bisa"
"Anyeong haseyo! Perhatian kepada semua mahasiswa dan mahasiswi baru agar berkumpul kelapangan 5 menit lagi, sekian. Kamsahamnida" ucap seorang sunbae yang berbicara menggunakan speaker dari lapangan.
"Eh udah mau mulai, aku panggil taehyung sama youngie ya?"
"Biar aku aja ji"
"Hm?"
"Kenapa ngeliatin gitu? Nanti naksir loh"
"Aiigoo..."
Jungkook hanya terkekeh.
Dan hoseok? Dia hanya tersenyum melihat kelakuan dua temannya itu.
"Yasudah aku panggil mereka dulu ya, galge! Jangan rindu padaku, aku hanya sebentar" ucap jungkook yang masih terkekeh sambil jalan meninggalkan jieun berdua dengan hoseok.
"Sepertinya dia menyukaimu ji"
"Aniya, dia memang seperti itu pada semua gadis" ucap jieun datar. Seakan ia sudah kenal lama dan tahu kelakuan jungkook.
Taehyung pov
Youngie sudah berhenti menangis tidak lama setelah jungkook, hoseok dan jieun keluar dari uks. Aku rasa gadis ini tidak akan pernah berhenti mencintai pria itu sampai kapanpun.
Mereka memang tidak bisa terpisahkan dan juga memang tidak ada peluang untuku bisa hadir di hatinya, meski sebentar.
"Kita kelapangan sekarang? Sunbae sudah memberi pengumuman tadi"
"Eoh? Arasseo"
"Gwaenchana?"
"Hmm, aku kan strong girl" ucapnya sambil tersenyum padaku.
Aku berdecak sambil menggelengkan kepala. Aku tahu, sebenarnya dia tidak baik-baik saja.
"Jeogiyo...taehyung-ah, young-ie kajja!" Ucap jungkook dari depan pintu.
"Nahkan anak itu sudah memanggil kita, lihatlah dia...tubuhnya seperti seorang sunbae-nim tapi wajah mungilnya itu seperti bayi" ucap taehyung sambil menunjuk kearah jungkook lalu terkekeh.
"Aiigoo...tidak boleh seperti itu padanya, tapi itu benar juga sih" aku ikut terkekeh.
"Ya! Wae useo?!, kajja palliyo!" (Hey! Kenapa tertawa?! Ayo cepatlah!)" geram jungkook dari depan sana.
"Kajja! Jangan sampai kita membuat bayi besar itu marah"
"Aiigoo..,masih saja kau menggodanya" ucapku sambil turun dari ranjang yang tadi kutempati.
———————— ————— ————— ———————
Author pov
Semua mahasiswa sudah berkumpul dilapangan sesuai anggota kelompoknya.
"Annyeong hoobae-deul! Ireumeun kang hyeri imnida, banggawoyo (hello all junior! Namaku kang hyeri, senang bertemu kalian)" sapa seorang sunbae-nim dari depan lapangan.
"Annyeong sunbae-nim!" Balas semua mahasiswa/i baru dilapangan serentak.
"Hari ini masa perkenalan, kita sebagai sunbae kalian akan mem berikan permainan berkelompok. Tadi sudah dapat kelompok semua, eoh?" Ucap sunbae-nim yang satunya.
"Ne"
"Oke, setiap kelompok pilih ketua nya yah. Arasseo?"
"Arasseo!"
"Kook, kau yang jadi ketuanya yah?" -jieun
"Sshireo! Kau saja sana ji" -jungkook
"Aiigooo...kau kan laki-laki!"
"Memangnya kenapa kalau aku laki-laki??"
"Huh! Bisa gila aku kalau ngobrol denganmu terus" ucap jieun lalu mempout kan bibir mungilnya.
"Yasudah tidak usah ngobrol denganku"
"Ya! Hajima!" Ucap hoseok.
"Kalau jungkook tidak mau tidak apa ji, aku saja" lanjut hoseok.
"Huh! Yasudah terserah kau"
Youngie dan taehyung sedang asik melihat ponsel milik taehyung, mereka terkakah-kekeh melihat layar ponsel itu. Tak lama jieun, hoseok dan jungkook memperhatikan mereka berdua dengan aneh.
"Ekhemm...kalian berdua sedang lihat apa?" Tanya jieun.
———————————————————————————
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD JIMIN FF •complete•
Fiksi PenggemarHidupku menjadi seperti ini, seperti tinggal didalam dunia yang dipenuhi oleh masa lalu yang kelam. Masa lalu yang selalu menghantui hati dan pikiranku, bahkan aku sampai berfikir untuk tidak mau melanjutkan hidup ini. Dia, jimin. Pria yang ku kenal...