48

972 62 3
                                    

Jungkook pov

Sedari tadi aku memang masih bersama kakak perempuan kesayanganku, tapi kami sudah berpindah tempat dan mengobrol di taman belakang dekat kantin.

"Kau tau? Aku sering kesepian saat sedang dirumah"

"Mianhae, tapi aku memang harus kerja untuk makan kita kan?"

"Tapi aku kesepian, cukup aku saja yang kerja karna aku memang seorang pria"

"Tapi itu tidak cukup kook..."

Aku terdiam dan berfikir.

Aku menghela nafas kasar, "Lagian kenapa sih pria itu tega meninggalkan kita demi wanita jalang itu, sampai meninggalkan eomma yang sedang jatuh sakit yang seharusnya pria itu ada disana untuk merawatnya"

Aku merasakan ada sesuatu yang basah dipipiku, ya air mataku jatuh tanpa kusadari. Entahlah, sampai sekarang aku belum bisa melupakan kejadian itu dan aku tidak akan mau memafkan si tua bajingan itu. Karna dia, aku dan kakak ku kehilangan eomma dan kami putus sekolah 2 tahun karna tidak ada biaya.

"Ssstt...geumanhae, sudah ya lupakan semuanya. Sekarang fokus lah dikarirmu dan kuliahmu eoh?"

Hanya mengangguk yang kubisa, aku tidak bergeming dan terpaku dipelukannya.

Pelukan hangatnya membuatku mencair, sikapnya sangat mirip dengan eomma dan dia juga harta satu-satu nya yang kumiliki karna itulah aku tidak ingin kehilangan nya juga.

"Saranghae noona, berjanjilah jangan pernah meninggalkanku."

"Nado saranghae kookie, yaksokhaeyo (aku juga cinta kamu, aku janji)"

Dan beberapa saat pelukan singkat itu berakhir.





"Loh? Taehyung sama youngie mana?" Tanya jieun bingung, hoseok juga menatapku yang baru saja kembali.

"Apa? Aku tidak tau" ucapku. Aku memang tidak tau.

"Tadi kan mereka denganmu kook-ah"  -jieun

"Iya, tapi tadi mereka pergi duluan"

"Aiiisshh...mereka tidak mungkin tersesat kan?"  -hoseok

"Ya! Itu tidak mungkin hoseok, jangan bicara aneh"  -jieun

"Huh! Aku juga tadi bilangnya tidak mungkin, paboya!" Sahut hoseok dengan kesal.

"MWO!!! AKU TIDAK BODOOH!!" Ucap jieun dengan emosinya yang meluap-luap.

"Ya! Hajima, kalian seperti anak kecil saja." aku sudah tidak sabar dengan pertengkaran dua anak itu.

"Eummm...dari pada kalian ribut tidak jelas seperti ini, lebih baik kita cari taehyung dan youngie saja. Bagaimana?" Lanjutku setelah mereka berdua diam.

Author pov.

Kalian masih ingat di bagian sebelumnya? Youngie sedang menunggu taehyung di dekat toilet pria. Ya dan disitu dia melihat seseorang.

"JIMIN?!!" Panggil youngie tanpa sadar kalau suara nya lumayan keras.

"Yy-yo-young-ie?!" Raut wajah pria itu juga sangat terkejut, ia tidak menyangka kalau akan bertemu dengan gadis yang sudah ia hindari selama ini.

Youngie menghampiri jimin yang sedang berdiri menatapnya.

"Jimin....a-a-aku..." youngie bahkan tidak bisa menatapnya, suara nya pun sudah lirih, "mianhae...jinjja mianhae...hiks...hiks, jangan menghindariku terus. Kumohon."

        ——————————————————————————

Tbc.

Kependekkan ya? Mianhaeyo author lagi buntu otaknya:(

Btw kita blm lebaran nih, chingu. Minal aidzin wal faidzin yaa....mohon maaf lahir dan batin, maafin author kalau ada salah yg disengaja ataupun nggak disengaja:)

Maafin author juga yg sekarang jarang banget update, mohon dimengerti yaa...kalau ada waktu author juga pasti usahain update kok. Tapi tergantung mood ngetiknya juga sih, kan author juga perlu refreshing biar banyak inspirasi hehe.

Yaudah gitu aja sih, see you~

COLD JIMIN FF  •complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang