Sinar matahari membangunkan seorang gadis yang tertidur dikamarnya.
Ah iya aku lupa menutup gorden tadi malam. -ngie
Ia segera membuka kaca jendela dan beranjak dari sana untuk membereskan buku-buku sekolah yang akan dibawa.
"Akhh hari ini aku sarapan roti" gumamnya
06:15 wib.
"Mwo?! Aku terlambat!"
Ia langsung bergegas mandi.
Setelah siap-siap, ternyata memang benar-benar telat.
06:45 wib.
"Oh god, kenapa harus telat?!"
Setelah memakai sneakers putih dan kaus kaki putihnya ia segera mengunci pintu dan berlari ke luar gerbang rumahnya.
Sesampainya di di depan kompleks ternyata disana belum ada angkutan umum yang berhenti.
"Aniya aniya(tidak-tidak), kenapa harus terjadi padaku" gumamnya sambil mengacak-ngacak rambut yang belum sempat tersisir.
Setelah beberapa menit ada juga angkutan umum untuk menuju ke sekolah yang berhenti.
Gadis itu pun segera naik kesana.
__ __
"Ah tidak, gerbangnya" katanya sambil menatap gerbang sekolah yang telah tertutup rapat.
"PAK, TOLONG BUKAKAN GERBANGNYA PAK!" teriaknya ke satpam sekolah itu sambil mengguncangkan gerbang sesekali.
"Tidak bisa, kau harus tunggu disana sampai pelajaran pertama selesai dan setelah itu salah satu guru piket akan menghukum mu" jelas satpam itu.
"Mwo?!(apa?!) Oh god, hari sial itu benar adanya" gumam gadis itu dengan raut wajah kecewa.
Ia duduk didepan gerbang layaknya pengemis diterminal.
Mwoya! (Apa itu!)
Kenapa aku disamakan dengan pengemis terminal!! -ngie
Setelah beberapa jam, satpam itu membukakan ku gerbangnya.
"Kau boleh masuk sekarang" katanya.
"Ah terimakasih" ucap gadis itu lalu masuk kesekolah.
Baru tiba di depan perpustakaan, guru piket yang melihat langsung memanggilnya masuk.
Ah iya aku baru ingat, tadi jam ulangan dadakan itu kan. -ngie
"Youngie, kesini sebentar" kata guru piket itu, dan ternyata guru itu adalah bu tasha guru sejarah yang baik. Tapi kalau ulangan selalu dadakan.
"Ah iya bu" jawabnya lalu menghampiri guru itu.
"Kamu terlambat, iya kan?" Tanyanya
"Iya bu hehe, saya jadi gak bisa ikut ulangan" jawab gadis itu dengan penyesalan.
"Nah sekarang kamu kerjakan soal ulangan ini, kamu tidak ibu hukum kali ini. Tapi kalau diulangi lagi, terpaksa ibu hukum"
"Terimakasihh bu, terimakasih" ucap gadis itu bersemangat.
Senyumannya kini bangkit lagi.
Ia langsung mengerjakan soal itu.
Beberapa jam sudah terlewati untuk mengerjakan soal.
Ia mengembalikan kertas soal itu dan beranjak dari perpus untuk ke kelas.
Ah tidak aku lupa belum sarapan pagi ini. -ngie

KAMU SEDANG MEMBACA
COLD JIMIN FF •complete•
FanfictionHidupku menjadi seperti ini, seperti tinggal didalam dunia yang dipenuhi oleh masa lalu yang kelam. Masa lalu yang selalu menghantui hati dan pikiranku, bahkan aku sampai berfikir untuk tidak mau melanjutkan hidup ini. Dia, jimin. Pria yang ku kenal...