Beberapa menit kemudian jam pelajaran pun selesai.
Semuanya kembali ke ruang ganti.
Setelah youngie selesai berganti pakaian, ia keluar dan saat berbelok ke lorong menuju kelas ia mendapati seseorang yang berdiri di depannya.
Seseorang yang tinggi, dengan rambut berponinya dan tubuhnya yang kuat.
"Annyeong! Bareng ke kelas gak?"
"Kau? Kau kan gak sekelas denganku"
"Iya, aku hanya ingin mengajak mu bareng. Kelas kita kan sebelahan" jawabnya dengan senyum yang mengembang dibibir merona nya itu.
"Ah baiklah, tapi...."
"Tapi apa? Kau takut jimin mencarimu? Ah iya kemana dia? Aku tidak melihatnya minggu ini." Tanya pria itu.
"Di-di-dia....." jawabku, air mataku terbendung lagi.
Please, dont cry youngie.
Uljima...uljima..kau harus kuaat.
"Dia kenapa? Ah kau menangis? Memang ada apa dengannya? Ah baiklah, ini ambil sapu tanganku." Katanya sambil memberikan sapu tangan berwarna coklat pekat.
"Ah gomawo"
"Kalau begitu, kita ngobrol sebentar ditaman saja sembari kau meredakan air matamu itu"
"Baiklah"
Aku pun ikut dengannya, dia menarik tanganku yang digenggam
Nya saat ini.Namjoon pov.
Setelah pertandingan tadi, tenggorokan ku rasanya kering. Aku haus sekali.
Aku berganti seragam diruang ganti siswa bersama taehyung dan siswa lainnya.
"Tae, mau ke kantin gak?" Tanyaku
"Boleh, aku haus sekali" -taehyung
"Kita ajak youngie saja sekalian, kasian dia sendiri karna gak ada clara" usul taehyung.
"Eoh(iya)"
Kita langsung menuju ke ruangan disamping, tempat youngie berganti seragam.
Lalu ada seorang wanita berambut panjang dan berkulit kecoklatan keluar dari ruangan itu.
Aku tidak mengenal semua siswa/i dikelasku.
"Naura!" Panggil taehyung.
"Iya tae? Kenapa?"
Ah ternyata namanya naura.
"Youngie masih ada didalam sana?"
"Youngie tadi sudah keluar, aku kira sudah bersama denganmu tadi. Soalnya tadi aku melihatnya berbicara dengan seorang pria lalu mereka berdua pergi entah kemana, dan tinggi pria itu sama denganmu" jelas naura.
"Ah begitu, thanks ya nau"
"Iya sama-sama" jawab gadis itu dan lalu pergi.
Siapa pria yang bersama youngie? Aku penasaran.
Youngie pergi dengan pria lain? Setauku dia hanya mau jalan dengan pria yang dia kenal, berarti dia mengenalnya. Geundae....nuguya?? -taehyung.
"Ya! Taehyung-ah"
"Ah...mwo?! (apa?!) Kau membuatku terkejut!!"
"Hehe mianhae, kenapa kau melamun? Apa kau cemburu dengan pria itu hm??" Tanyaku dengan senyum usil.
"Aiigoo...apa yang kau bicarakan, kaja! Katanya ingin ke kantin"
"Ah arasseo" jawabku.
Taehyung pov.
Kemana anak itu? Siapa pria yang naura maksud? Akhh kau bikin aku cemas youngie-ah.
"Kau melamun lagi taehyung-ah, apa yang kau fikirkan? Youngie?" Tanya namjoon.
" ti-ti-tidak, siapa yang memikirkannya?"
"Ah tidak perlu malu padaku, aku tahu kau suka padanya"
Aku terdiam, lebih baik aku jujur saja dengannya lagi pula dia juga tidak mengenal jimin jadi dia tidak akan bilang padanya.
"Arasseo, aku memang menyukainya sejak lama"
"Lantas, kenapa kau tidak menyatakan itu padanya?"
"Kau tau kan? Dia hanya menganggapku sahabatnya, sebenarnya aku tau siapa yang dia suka. Sahabatku sendiri, tapi youngie tidak mau mengakuinya" Jelasku.
"Apa orang yang sering membuatnya menangis itu?"
"Iya, mereka berdua sahabatan sejak lama."
"Kenapa orang itu pergi? Apa mereka bertengkar?" -namjoon.
Kepo banget ye joon😏 - author
Mungkin jawaban kali ini aku harus berbohong.
"Molla(tidak tahu)"
Setelah membeli minuman dan duduk sebentar dikantin, aku dan namjoon kembali masuk kelas.
Sampai dikelas, aku duduk dibangku youngie. Ya dia tidak ada dikelas sedangkan guru akan segera masuk.
Kau dimana youngie? Jangan buatku cemas.
Tidak lama guru matematika masuk ke kelas.
Youngie masih belum datang juga.
Pelajaran pun berlangsung.
20 menit kemudian,
Tok...tok...tok
"Permisi, maaf bu saya terlambat." Kata seorang siswi yang memasuki kelas.
Aku langsung melihat kearahnya, dan ternyata itu youngie.
"Kamu dari mana saja? Kelas sudah dimulai 20 menit lalu"
"Maaf bu, saya ada keperluan tadi"
"Baiklah, silahkan duduk"
"Terimakasih bu"
Dia pun duduk melewatiku, dia duduk semeja denganku.
"Kau kemana saja?" Tanyaku.
"Tadi...aku diajak seseorang ke taman"
"Nuguya?(siapa itu?)"
"Nanti saja aku ceritakan"
"Ah arasseo(baiklah), geundae...(tapi) mau apa dia?"
"Molla, nanti akan ku ceritakan" -youngie
Tbc.
Siapa hayoo yang ngajakin youngie? Akhhh aku pun masih memikirkan itu. Hehew. Baca terus ya, voment janlup. Makaseeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD JIMIN FF •complete•
FanficHidupku menjadi seperti ini, seperti tinggal didalam dunia yang dipenuhi oleh masa lalu yang kelam. Masa lalu yang selalu menghantui hati dan pikiranku, bahkan aku sampai berfikir untuk tidak mau melanjutkan hidup ini. Dia, jimin. Pria yang ku kenal...