57

795 44 1
                                    

Jimin pov.

Semakin hari semuanya semakin terasa sulit, aku dan youngie semakin jauh.

Sebenarnya ini semua juga salahku. Aku yang membuat dinding pembatas ini.

Disatu sisi aku ingin youngie kembali padaku, tapi disisi lain aku masih membutuhkan orangtua ku. Bagaimanapun mereka membohongiku dengan semua sandiwaranya, sudah memberontak pun aku masih tetap tidak punya kekuatan.

Aku akui aku masih sangat membutuhkan mereka. Mungkin aku egois jika ingin keduanya, maka dari itu.

Mulai hari ini aku akan memutuskan.

Maaf untuk semuanya.

Young eun ra.

***

Author pov.

Seperti hari-hari biasanya, youngie bersama taehyung.

Dan saat ini mereka berdua sedang menghabiskan jam istirahat mereka di kantin universitas.

"Aku tau..." Ucap youngie tiba-tiba.

"Maksudmu? Tau apa?"

"Iya, aku tau semuanya tae"

Taehyung mengernyitkan alisnya, seakan banyak pertanyaan yang ingin ia keluarkan.

"Kamu sama jimin, tinggal bersama kan belakangan ini?"

"MWO??? Da-dd-darimana kamu tau?

"Chan, chanyeol oppa. Dia bilang lihat kamu jalan sama seorang pria pendek, berambut lebat. Itu jimin kan?"

"Darimana kamu tau? Kamu aja gak lihat"

"Siapa lagi temanmu yang tingginya rendah selain jimin? Aku tau tae, aku tau semuanya"

"Kenapa kamu bohong lagi sama aku? Apa aku terlihat mudah dimainkan?" Youngie mulai terlihat murung. Matanya yang menatap taehyung dengan intimidasi mulai berkaca-kaca.

"Bukan begitu, aku hanya..."

"Kamu kenapa jadi begini tae? Aku pikir kamu yang paling aku percayai, tapi kenapa sekarang???"

"Youngie, aku...maaf"

"Hahaha...aku emang mudah banget ya dibodohi tae, semua orang jadi seenaknya seperti ini padaku."

"Youngie..."

"Aku pergi dulu, sudah mau mulai jam berikutnya" sebelum beranjak, tangan youngie sudah terlebih dulu tertangkap oleh taehyung.

"Ngie, dengar aku dulu. Aku melindungimu. Aku sayang sama kamu"

Air mata youngie terjatuh, dia menatap sendu taehyung yang menunduk sambil mengecup tangannya.

"Aku sangat sangat sayang sama kamu, aku bingung. Aku gak bisa liat kamu sama jimin, tapi aku ingin kamu bahagia."

"Aku melakukan semuanya untukmu, mengorbankan perasaanku. Membiarkan mu dengan jimin, tapi apa? Apa yang kulakukan? Jimin meninggalkanmu, aku gak sanggup liat kamu sedih terus. Tapi jimin itu temanku, aku juga tidak mungkin membencinya. Kamu dan dia, kalian sangat berharga untukku."

"Aku masih keliru belakangan ini, maafkan aku. Maaf aku tidak bisa berhenti mencintaimu youngie."

Penjelasan taehyung membuat youngie tidak bisa berhenti meneteskan air mata, ia sangat tidak menyangka. Selama ini ada hati yang terluka karna nya.

"Maaf tae..."

"Tidak! Tolong jangan minta maaf padaku"

"Taehyung....maaf aku melukaimu hiks..."

______________________________________
_____________________

Tbc.


Kira-kira yang mana kapal kalian?

Taengie atau youngmin?

Dear kalian,

Author mau bilang makasih lagi buat kalian semua hehe. Karena selanjutnya itu chapter terahir dari cerita author satu2nya ini.

Semoga kalian suka sama endingnya, maap gada dabel update. Ternyata jadwal ukk lebih cepet dari yg author kira huhuhu:')

Maap ya klo gak sesuai ekspektasi kalian di ending nanti.

See u~

COLD JIMIN FF  •complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang