COLD JIMIN FF •complete•

55

"maaf tante, ini semua salah taehyung. Maaf taehyung gak bisa jaga youngie dengan benar, taehyung janji mulai sekarang akan jaga youngie sebaik mungkin."

***

Pemandangan di teras depan rumah taehyung ini bisa terlihat dengan jelas, taehyung berlutut minta maaf pada ibu youngie yang mendatangi rumahnya dengan raut wajah kecewa. Tapi sebenarnya bukan kecewa pada taehyung.

"Bangunlah taehyung, tante tidak marah padamu sayang."

"Apa? T-ta-tapi, tapi aku sudah-"

"Sudahlah. Tante kesini mau berterimakasih, kamu sudah menjaga youngie dengan baik."

"Jinjja?"

"Hm. Tapi ta-" ucapan ibu youngie pun terpotong karna ocehan seseorang dari dalam rumah taehyung.

"Ya! Kim taehyung, adikmu ini sangat meng-" orang itu pun menghentikan pembicaraannya.

Dia, park jimin.

Ibu nya youngie bingung dengan pemandangan ini.

"A-aku hanya..." ucap jimin.

"Tante lebih baik masuk saja dulu. Kita bicara di dalam ya" ajak taehyung.

Keadaan ruang tamu taehyung menegang, yaa mungkin karna kejadian tak terduga itu.

"Jadii? Sejak kapan jimin tinggal disini? Tante pening sekali dengan kejadian ini-"

"Youngie ku sedih terus karna kamu jimin, walau mungkin semua bukan salahmu tapi salah anakku sendiri yang terlalu mencintaimu. Tapi tetap saja, kamu salah dimataku." Lanjutnya.

"Jyesonghamnida" lirih jimin. Ia sangat merasa bersalah. (Maaf)

"Kamu tau kan? Youngie sangat sangat sangat sayang kamu nak"

"Jyesonghamnida" (maaf)

"Aku mohon berhentilah meminta maaf padaku, aku tidak butuh. Aku hanya butuh kebahagiaan anakku, youngie"

"Jyesonghamnida eommonim" (maaf bu)

Wanita paruh baya itu pun sudah tidak kuat untuk menahan air yang terbendung di matanya.

Taehyung yang melihat ibu youngie menangis langsung menghampiri dan menenangkannya.

"Kamu tau? Beberapa hari lalu saat aku keluar kota, youngie mabuk berat. Ia bahkan belum pernah menyentuh alkohol setetes pun sejak dulu. Tapi kenapaaa?!!" Wanita itu terus saja melampiaskan amarahnya.

Jimin hanya bisa menatap sendu dan tidak berhenti meminta maaf pada ibu youngie, ia juga tidak mau semua ini terjadi.

"Neomu jyesonghamnida eommonim"
(aku benar-benar minta maaf bu)

"Sudah tante, jimin tidak sepenuhnya salah. Jimin juga tidak mau seperti ini tante, dia bisa menjelaskan yang terjadi sebenarnya"

"Taehyung...aku rasa, aku nggak bisa. Mianhaeyo, jeongmal mianhae."
(Maaf, aku sungguh minta maaf) 

jimin pun meninggalkan tempat itu dan kembali ke kamar taehyung.

"Lihat sendiri nak? Dia memang tidak baik untuk youngie, anakku youngie...maafkan ibu yang tidak bisa menjagamu huhu"

"Tante bukan begitu, dia hanya tidak mau membebani siapapun"

"Sudahlah taehyung, tante tau kamu temannya makannya kamu membela dia terus kan?" Ucap wanita itu yang tampak seperti pertanyaan, tetapi tidak butuh jawabannya.

"Sudah cukup. Tante pamit pulang dulu, permisi."

***

Malamnya,

Youngie melihat ibunya yang terduduk di sofa, seperti sedang menikmati acara tv tapi nyatanya ia sedang melamun.

"Eomma? Mwoya? Apa ada masalah pada pekerjaanmu?" (Ibu? Ada apa?)

"Hm? Tidak ada apa-apa kok" jawabnya setelah sadar.

"Ah iya, kenapa kamu belum tidur sayang? Mau makan lagi?" Tanya nya.

"Aahh anieyo" (aahh tidak)

"Kalau begitu tidurlah, besok kau kuliah kan?"

"Hm. Eomma  jangan melamun lagi ya?"

'Bagaimana bisa anakku tetap seceria itu, padahal banyak sekali kejadian menyakitkan di hidupnya yang sekarang' -batin ibu youngie.

***

Pagi hari nya ada sebuah kejutan yang tak terduga..

Mungkin ini saat yang membahagiakan diwaktu itu namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelahnya.

Yaahh mari kita lihat kelanjutannya.

_______________________________________
__________________

.Tbc.

Okayy see u next chapt gaiss~

I want to tell you're something new!!!

This story will be end guys!!!

What do u think???