28

1.2K 70 0
                                    

"Kau kenapa?" Tanya nya.

.
.
.
.

"Aku? K-kau? Kenapa disini?"

"Tadi aku melihatmu murung, yasudah aku menemuimu"

"Kenapa kau tidak kumpul disana? Terimakasih sudah menemaniku"

"Tapi kau, bagaimana?"

"Aku gapapa"

"Ah iya sebelum aku gabung kesana lagi, kau pasti belum mengenalku kan? Namaku kim min seok, salam kenal" ucapnya dan tersenyum kepada ku. Senyumannya sangat manis.

"Panggil saja min seok atau xiumin, biasanya chanyeol dan yang lain memanggil ku xiumin" lanjut jelasnya.

"Ne, xiumin oppa"

"Aku masuk dulu yah, kau jangan murung lagi"

"Eoh"

Ia pun pergi masuk lagi untuk berkumpul dengan teman-temannya.

Aku jalan ke luar sebentar untuk mencari udara segar pagi ini.

Huft, aku kira clara akan main dirumah ini. Ternyata ia hanya menitipkan hadiah, bukan hadiahku. Aku kecewa.

Taehyung dan clara, mereka berdua tidak ingat ulang tahunku besok. Apalagi jimin, dia pasti telah melupakan itu. Aku tidak penting dimata mereka, iya kan?

Saat berjalan ke luar aku melihat namjoon. Ia sedang olahraga di halaman depan rumahnya.

"Youngie?" Ia melambaikan tangannya menyuruhku mendekat.

"Ah joon" aku menghampirinya.

"Kau mau kemana?"

"Aku... molla(tidak tahu)"

"Kau habis nangis yah? Wae?"

"Ah ani, aku hanya kelilipan tadi"

"Kau tidak perlu berbohong youngie-ah"

"Ah arasseo, iya aku habis nangis. Clara lupa dengan ulang tahun ku, tapi ia tak lupa ulang tahun taehyung" ucapku murung.

"Ah begitu, nanti juga ia ingat. Gak perlu sedih ngie"

"Eoh. Aku boleh disini sebentar?"

"Boleh, sekalian temani aku disini. Aku sedang sendiri dirumah"

"Eoh? Eonni kemana?"

"Dia baru saja pergi bersama eomma ku, biasalah perempuan"

"Ah begitu"

Tiba-tiba ponselnya namjoon berdering.

Ia mengambil ponselnya dan membukanya.

Lalu ia menatapku lagi.

"Youngie, sepertinya aku harus menyusul eomma dan noona"
"Mianhae youngie" lanjutnya.

"Yasudah kalau gitu, aku pulang ya. Bye joon"

"Bye ngie, mian ya"

"Eoh, gwechana"

Aku pun pulang ke rumah, disana mungkin masih banyak teman oppa yang sedang main.

Sudahlah lebih baik aku menonton tv dikamar.

Namjoon pov.

Gadis itu bercerita tentang sahabatnya yang tidak mengingat hari ulang tahunnya, tapi malah menitipkan hadiah untuk sahabat nya yang satu lagi.

Ia sampai menangis. Aku tidak tega.

Bagaimana bisa clara dan taehyung melupakan itu?

Lalu ponselku berdering, begitu ku buka.

Taetae. (2 message)
Kau mau ikut?

Claraleo. (1 message)
Apa kau bisa datang ke rumahku?

Mereka pasti sedang merencanakan surprise untuk youngie.

Aku segera mencari alasan agar youngie pergi dari sini. Jadi ku putuskan berbohong padanya.

Taetae.

Taetae : aku dan clara sedang membuatkan surprise untuk
Youngie.

Taetae : kau mau ikut?

Nah kan, aku sudah curiga dengan mereka berdua.

Namjoon : mau, tapi bagaimana caranya? Tadi dia datang ke
Rumah ku dan curhat tentang kau dan clara yang tak
Ingat hari ulang tahunnya. [Send]

Taetae : mudah! Kau sudah tau ulang tahunnya, jadi kau tinggal
Pura-pura tidak mengetahui apa yang aku dan clara
Lakukan. Jadi kau bantu kami untuk menemani youngie
Saat aku dan clara sedang mempersiapkan kejutannya.

Namjoon : arasseo [Send]

Taetae : nah kalau begitu sekarang kau bantu aku dan clara
              Untuk membeli barang-barang dan bahan cake nya.

Namjoon : aku berangkat sekarang. [Send]

Ku tutup layar ponselku dan segera bersiap untuk berangkat ke rumah clara.

Setelah selesai bersiap, aku segera beranjak dari rumah untuk pergi ke rumah clara dengan mengendarai sepeda motor.

__ __

"Ini semua kita beli? Tapi mau dipasang dimana?"

"Aiisshh namjoon-ah, Kita akan memasang semua ini di halaman belakang rumah youngie dengan bantuan ibu nya"

"Oohh gitu, aku tidak tau kalau rumah youngie ada halaman belakangnya. Mian"

"Jelas tidak tau, kau kan baru main dirumahnya hanya waktu belajar bersama diruang tv nya kan?"

"Iya juga tae"
"Kalau gitu, sekarang kita lanjutkan saja beli bahan cake nya"

"Ah benar! Toko bahan kue ada di ujung jalan sana kan? Ayok kita kesana" ajak clara.

"Iya, sebentar aku akan membayar semua ini dulu. Kalian berdua duluan saja ke parkiran" -taehyung

"Baiklah, ayok ra"

"Iya"

__ __

Taehyung pov.

"Kita mau bikin blackforest cake atau atau ice cream cake?"

Tanya ku sambil memilah-milah bahan cake. Ya, sekarang kita bertiga sedang berada di toko bahan cake.

"Dua-duanya saja joon, youngie suka keduanya! Pasti dia senang sekali"  -clara

"Ah benar ra! Pasti youngie sangat senang jika kita buatkan keduanya" lanjutku.

"Baiklah, kalau begitu." Namjoon segera memanggil penjaga toko ini dan memintanya agar mengambilkan bahan-bahan yang aku, clara dan namjoon mau.

Kita segera beranjak ke kasir untuk mengambil barang yang dipesan dan membayarnya.

"Semuanya jadi Rp. xxxxxx ada lagi yang diperlukan?"

"Sudah itu saja, ini uangnya"

"Terimakasih"

"Iya. Joon, ra, ayok!"

Kita bertiga segera menuju parkiran dan kembali ke rumah clara.

Ah iya kita lupa menghubungi ibu nya youngie.

Setelah sampai dirumah clara, kami pun mempersiapkan semuanya. Kami siapkan hadiahnya juga.

"Ra? Kau sudah menghubungi ibunya youngie?"

"Ah iya! Aku lupa tae"
"Sebentar aku hubungi dulu"

Dia mengambil ponselnya dan segera menghubungi wanita itu.

"Bagaimana ra?" -taehyung

"Boleh! Kita datang besok sore, dan kamu joon. Kamu ajak youngie jalan ke suatu tempat, terserah kamu" jelas clara.

"Baiklah, kalau gitu aku hubungi dia dari sekarang saja. Kalau besok, nanti ia malah curiga"

"Ya terserah kau saja joon"

.
.
.
.
Tbc.

    Apdet lagi guys, sorry kalo makin gaje:)

COLD JIMIN FF  •complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang