10

4.1K 239 7
                                    

Ify mengerang kecil sambil mencoba meraih ponselnya yang bergetar diatas nakas. Tangannya mengucek matanya dan mulutnya menguap. Ify melihat jam yang menempel manis didinding kamarnya. 11.30, tengah malam gini siapa yang berani mengganggu tidurnya.

"Ck, nggak punya jam apa ya ini orang" dumal Ify dan menggeser tombol hijau diponselnya, untuk mengangkat panggilan dari seseorang yang malas untuk Ify ketahui karena masih ngantuk.

"Halo" sahut Ify dengan lemah, matanya masih berat untuk terbuka.

"APAAA???!!" Ify refleks berteriak dan rasa kantuknya hilang begitu saja begitu mendengar ucapan seseorang yang menelponnya.

Ify mematikan panggilannya secara sepihak dan mulai membuka akun instagramnya. Mata Ify membulat dan bibirnya tak bisa berhenti tersenyum ketika melihat salah satu postingan yang diberi tahu oleh Shilla, orang yang mengganggu tidur malamnya ini.

😎 Rstevadit

❤       💬      ↗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤       💬      ↗

❤2.412 like

Rstevadit semoga semesta melapangkan hatimu, hatiku untuk menunggu. Dan memudahkan jalanmu, jalanku untuk bersatu😊🙊🙈

View all 105 comments

Siviazizah wetsaah hajar bro hajar hahaha😄
Alvinxjo mantap djiwa
Ashzahrantiara ini yang ditunggu sih😆
Cakkanrg besok mang ujang lah
Gabrielstev view nya bagus sialan, gue juga pengen
Raissa_Acha loh ini siapa???😞

2 hours ago. See translation.

Ify terus membaca semua komentar yang ada di kolom postingan Rio itu. Yup! Itu foto Rio dan dirinya yang Alvin ambil secara tak sengaja, atau istilahnya itu candid. Ify merasakan wajahnya memanas, ketika membaca caption dari postingan itu. Memang Rio tidak memberi tahu Ify dan tidak menambahkan tag untuk foto ini. Tapi itu sudah membuatnya bahagia. Sepertinya Ify tidak akan tidur sampai pagi karena efek bahagianya ini.

"Aku kira, selamanya aku cuma bisa lihat Rio dari kejauhan. Tapi ternyata takdir berkata tidak, takdir memudahkan jalanku untuk bisa dekat dengan Rio. I'm always waiting you, in here Rio!" gumam Ify sambil memeluk ponselnya girang.

💥💥💥

Ini mungkin hari tersial Ify yang kesekian kali. Bagaimana tidak? Sekarang, Ify sedang melaksanakan hukuman dari osis yang menjaga gerbang dikarenakan dirinya terlambat. Karena terlalu senang akibat postingan Rio, semalam Ify tidak bisa tidur. Dan ketika pukul 04.00 pagi rasa kantuk sialan itu datang menghampirinya, dan setelahnya Ify malah terbangun ketika jam menunjukkan pukul 07.00.

Wajah Ify memerah terkena paparan sinar matahari, dan peluh sebesar biji jagung mulai menetes dari pelipisnya. Setengah hati Ify mencabuti rumput panjang yang ada dihalaman lobby sekolah itu. Mulutnya tidak berhenti menggerutu mendengar ocehan dari para osis yang menganggap dirinya seperti majikan dan yang telat adalah pembantunya.

Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang