19

3.7K 201 6
                                    

"Tadi kamu ngapain sama Rio?" tanya Yonatan disela-sela fokus menyetir.

"Aku nggak tau" jawab Ify singkat.

Dahi Yonatan berkerut. "Nggak tau?"

"Iya. Pas aku nungguin kamu, Rio datang gitu aja" jawab Ify lagi.

"Rio pacar kamu?" tanya Yonatan.

"Hampir" lirih Ify.

"Maksud kamu?" tanya Yonatan.

"Tadi Rio nembak aku" jawab Ify singkat.

"Kamu terima?" tanya Yonatan was-was.

"Kalau aku terima dia, pasti aku bakal pulang bareng dia" balas Ify.

"Kamu tolak? Kenapa?" tanya Yonatan beruntun.

"Dia pacar sahabat aku" jawab Ify.

"Sahabat kamu, siapa? Setau aku cuma Via sahabat kamu"

"Sudahlah, aku nggak mau bahas ini lagi. Aku capek"

Yonatan memberhentikan mobilnya setelah sampai didepan rumah Ify. Ify langsung keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah tanpa ada sepatah katapun. Yonatan mengunci mobilnya dan masuk menyusul Ify kedalam rumah Ify.

"Siang, tante" sapa Yonatan ketika mendapati mama Ify sedang berada didapur yang berada disebelah tangga lantai dua, dimana Ify sudah berada didalam kamar nya disana.

"Ify kenapa, Tan?" tanya mana Ify menghampiri Yonatan dan menyuguhkan segelas sirup untuknya.

"Kayaknya Ify capek aja, te. Maklum kondisinya juga belum puluh banget karena abis dari rumah sakit" jawab Yonatan.

"Oh.. Oh iya, bagaimana dengan orang tua kamu? Apa mereka sudah berada disini?" tanya mama Ify ramah.

"Baru tadi malam mereka sampai. Mereka bilang nanti bakal main kesini kalau udah nggak capek lagi" tutur Yonatan seraya meneguk sirup yang mama Ify suguhkan.

"Tante kangen banget sama orang tua kamu, Tan. Apalagi mama kamu, banyak yang kita bakal ceritain kalau udah ketemu. Hehehe" mama Ify sedikit curhat kepada Yonatan.

"Mama juga bilang kangen tante" balas Yonatan.


Mama Ify dan Yonatan pun larut dalam obrolan seru. Sesekali keduanya tertawa karena ada kejadian lucu waktu dulu. Yonatan itu adalah teman dekat Ify. Yonatan dan Ify bertemu ketika kedua orang tua mereka mengadakan pertemuan bisnis. Dan berakhirlah keduanya menjadi dekat dan akrab. Namun saat Ify sangat membutuhkan Yonatan karena suatu hal, Yonatan terpaksa harus pergi dan meninggalkan Ify dalam keadaan kacau. Itu salah satu penyebab kenapa Ify menjadi sedikit cuek dan tertutup kepada Yonatan, tak lagi terbuka dan manja seperti dulu lagi. Yonatan pun mengenal Via dengan baik, karena Via sahabat Ify yang dulu sering ikut bergabung dengan mereka. Maka dari itu, Via sangat mengenal Yonatan dan sangat excited sekali ketika bertemu dengan Yonatan lagi dirumah sakit.

Tak terasa sudah satu jam berlalu, Yonatan dan mama Ify mengobrol. Tak ada tanda-tanda Ify akan turun dari kamarnya. Yonatan akhirnya pamit kepada mama Ify dan pulang kerumah.

💥💥💥

Malam ini, Gabriel saat ini sedang berada disebuah pasar malam sendirian. Gabriel merasa bosan dirumah, sehingga dia memutuskan untuk pergi ke pasar ini yang letaknya tak jauh dari rumahnya.

Saat Gabriel mengitari pasar malam, Gabriel melihat seorang gadis yang sangat Ia kenali sedang duduk disamping penjual permen kapas. Gabriel langsung melangkahkan kakinya menuju gadis itu dan duduk disampingnya. Namun, gadis itu tak sadar ketika Gabriel sudah duduk disebelahnya.

Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang