"Oh jadi elo, cewek yang ada difoto Rio itu" sinis Acha.
Ucapan Acha membuat Ify menghentikan aktivitas mencuci wajahnya. Ify berbalik menghadap Acha yang sedang bersandar ditembok toilet membelakanginya, dan menaikkan sebelah alisnya heran.
"Kok lo jahat sih, Fy" lanjut Acha kemudian yang membuat Ify menunduk merasa bersalah.
"Maaf" ucap Ify pelan tapi dapat didengar Acha.
"Maaf? Lo bilang maaf?! Haha. Fy, lo tau 'kan kalau gue pindah kesini cuma demi Rio. Dan lo pernah bilang, kalau lo bakal bantuin gue supaya dekat sama Rio lagi. Tapi apa yang gue dapat? Lo main belakang sama Rio. Tega lo, Fy!" cerca Acha tak tanggung-tanggung. Untung saja toilet hanya ada mereka berdua, sehingga tak mengganggu orang.
"Gue nggak main belakang, gue cuma teman sama Rio dari Smp. Wajar kalau gue deket sama dia, 'kan?" balas Ify setenang mungkin.
"Terus apa arti ucapan lo ditaman sama Rio barusan? Jangan kira gue nggak tau semuanya. Ck, ternyata gue salah pilih kawan yang bisanya rebut orang yang gue cinta"
"Cha, lo sama Rio udah selesai kali. Lo terima aja kalau Rio nggak mau balik sama lo lagi. Lo jadi cewek jangan lebay kayak gini dong"
"Gue lebay karena gue cinta sama Rio!" teriak Acha berapi-api.
"Lo kira lo doang yang cinta sama Rio? Asal lo tau, GUE JUGA CINTA SAMA RIO!" ucap Ify penuh penekanan dan berlalu meninggalkan Acha yang terdiam.
"Sialan. Lo fikir siapa, Fy? Mau saingan sama gue? Jangan mimpi lo bakal menang" desis Acha dan keluar pergi menuju kelasnya.
💥💥💥
"Fy? Lo kenapa?" tanya Shilla yang melihat wajah Ify merah padam.
"Kenapa apanya?" tanya Ify balik dan mendudukkan badannya dibangku miliknya.
"Lo kayak abis marah gitu, kenapa sih?" tanya Shilla masih penasaran.
"Enggak kok, jangan sok tau deh" jawab Ify cuek.
"Ck, mulai lagi cueknya" dumel Shilla yang mampu Ify dengar.
"Via sama Agni mana, Shill?" tanya Ify kemudian yang tak melihat Agni dan Via dikelas.
"Mereka lagi ke perpus, mau pinjam buku katanya" jawab Shilla.
"Kok lo nggak ikut?" tanya Ify bingung.
"Enggak lah, tadi Shilla bareng gue" jawab Cakka yang tiba-tiba menghampiri mereka berdua dan mulai duduk disebelah Shilla.
"Oh" sahut Ify malas.
"Fy? Kok lo nggak bilang sih kalau lo deket sama Rio?" tanya Cakka.
"Bilang ke siapa?" tanya Ify balik.
"Ke gue lah" jawab Cakka.
"Kenapa gue harus bilang sama lo?" kernyit Ify.
"Yaa.. Yaa.. 'Kan gue teman lo" jawab Cakka kikuk.
"Kenapa lo nggak minta Rio yang bilang? Dia kan sahabat lo. Lagian gue sama dia deket sebagai teman aja kok, nggak usah heboh kali" tanya Ify.
"Ya.. Ya... Lo kok cuek banget sih, Fy? Pms ya lo?" tanya Cakka mengalihkan pembicaraan.
"Nggak" jawab Ify singkat.
"Terus?" tanya Cakka.
"Terus?" tiru Ify.
"Terus nabrak! Udah lah, yuk Ay kekantin. Kayaknya badmood nih anak" ajak Cakka pada Shilla.
"Yuk. Fy, lo mau ikut gak?" tanya Shilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Other Side
FanfictionIni cerita tentang Ify Alyssa, gadis lucu dan cantik namun juga Ia seorang gadis cuek dan ceroboh. Ify hanya gadis biasa disekolah, banyak dikenal orang tetapi tidak terkenal. Ini juga Cerita tentang perjuangan Ify yang mengejar cinta lamanya, Rio S...