[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]

-22- Gone

BACA DOA DULU SEBELUM BACA INI CHAPTER. TIDAK BERTANGGUNG JAWAB BILA MENYEBABKAN KEGALAUAN DAN SEMACAMNYA!

TYPO EVERYWHERE!

-000-

Jimin menatap nanar pintu di hadapannya. Ingin rasanya ia menerobos masuk dan menemui Eunha, melihat keadaan kekasihnya itu dan memastikan bahwa sang kekasih baik-baik saja. Tapi langkahnya berat. Terlebih ketika ia teringat ucapan Hwang SinB tadi.

.

.

.

.

"S-se-sebe-nar-nya, a-aku memberi tahu Eunha a-alasan me-menyembunyikan hasil tes DNA yang asli."

"Apa itu?"

"A-aku me-melakukannya karena ingin membalas dendam dengan Jungkook."

"Apa?!"

Hwang SinB menarik nafas dalam, gadis itu menatap lekat Jimin meskipun masih terpancar ketakutan di wajahnya.

"Sudah lama aku menyimpan dendam dengan Jungkook, karena pria itu....karena pria brengsek itu aku harus kehilangan saudara kembarku."

"Saudara kembar?"

SinB mengangguk. "Hwang Eunbi, itu nama saudara kembarku. Dia meninggal empat tahun lalu karena....karena...."

"Karena apa?!"

"Karena Jungkook."

"Jungkook?"

"Pria itu sudah membunuh Eunbi!"

Jimin terkejut mendengarnya. Ia tidak menyangka hal ini sebelumnya.

"K-kau serius?"

SinB mengangguk mantap. "Untuk apa aku berbohong? Kalau ini cuma sebuah kebohongan aku tidak akan tega sampai menyembunyikan hasil tes DNA yang asli."

Tangan Jimin terkepal kuat. Pria itu emosi saat mendengar ucapan SinB.

"Jadi kau memanfaatkan Eunha untuk melakukan pembalasan dendammu?"

SinB tersentak saat mendengar nada tajam Jimin. Gadis itu kembali gemetar ketakutan saat melihat tatapan tajam Jimin.

"Hwang SinB jawab! Apa kau memanfaatkan Eunha untuk membalaskan dendammu pada Jeon Jungkook?"

SinB menggigit bibir kuat-kuat. Gadis itu merasa terpojok. Ucapan Jimin sedikitnya benar. Ia memang memanfaatkan Eunha untuk membalaskan dendamnya pada Jungkook. Tapi itu di lakukannya juga untuk kebaikan Eunha.

"A-aku me-melakukannya juga untuk kebaikan Eunha."

"Kebaikan apa hah?! Kau menyembunyikan fakta yang sesungguhnya, membuat aku mengira kalau bayi yang di kandung Eunha itu anakku!"

"Maaf." Ucap SinB lirih, gadis itu menunduk dalam-dalam. Menyembunyikan tangisannya. Jauh di dalam lubuk hatinya Hwang SinB menyesal melakukan semua ini, tapi egonya memaksa ia untuk terus membalaskan dendam pada Jungkook.

"Aku melakukan ini juga untuk kebaikanmu Jimin-ssi, agar kau bisa tetap bersama Eunha."

"Sudah terlambat Hwang SinB, sekarang aku sudah tahu kalau bayi itu bukan anakku. Lalu Eunha? Ia sekarang menjaga jarak denganku, bahkan Eunha rela menemui pria itu di belakangku karena tahu bahwa Jungkooklah ayah kandung dari bayinya!"