[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]

-18- Flashback: His Dark Side

Ketika kau mulai menjauh dan pergi dariku, di situ aku mulai sadar kalau hanya dirimulah yang aku inginkan. Hanya kau, kau dan kau....

Bisakah kau kembali dan tetap di sisiku?

Bisakah aku kembali memiliki dirimu?

Tuhan.... Jika nyawaku yang jadi taruhannya aku pun bersedia mati asal dirinya kembali ke sisiku....

-000-

Jeon Jungkook.

Satu nama yang membuat hampir seluruh mahasiswi Myunghee University memekik ketika pria itu lewat di hadapan mereka. Satu nama yang membuat hampir seluruh wanita bertekuk lutut di hadapan pria itu karena pesonanya. Satu nama yang membuat para gadis rela menyerahkan keperawanan mereka untuk pria itu.

Dan satu nama itu yang di cintai oleh Jung Eunha.

Tidak ada yang tahu pasti seperti apa latar belakang pria itu. Siapa orangtuanya pun tidak ada yang tahu, bahkan teman-temannya tidak tahu dan tidak mau tahu. Sikap tertutup dan dingin Jungkook membuat mereka menelan rasa penasaran tentang siapa dan seperti apa orang tua serta latar belakang pria bermarga Jeon itu.

Sejak kecil Jungkook hanya di asuh oleh pengasuhnya. Ibunya meninggal ketika melahirkannya. Sedangkan sang ayah bersikap tidak peduli padanya. Bahkan ia tidak pernah menganggap keberadaan Jungkook. Bagi tuan Jeon keberadaan Jungkook hanyalah beban baginya. Terlebih ketika sang istri meninggal saat melahirkan Jungkook, membuat tuan Jeon semakin menaruh rasa benci pada putranya itu.

Jungkook kecil yang tidak tahu apa-apa hanya bisa pasrah saat sang ayah memarahinya tanpa sebab, menyalahkannya bahkan memukulinya tanpa alasan yang jelas. Ia terlalu takut untuk melawan. Pada akhirnya ia menerima semua perlakuan buruk sang ayah. Meskipun begitu Jungkook beruntung karena masih ada sang pengasuh yang berbaik hati mau menemani dan merawatnya. Jungkook sangat menyayangi pengasuhnya itu. Jungkook menganggap pengasuhnya itu seperti ibunya sendiri.

Hingga suatu hari pengasuhnya pergi. Tuan Jeon memecatnya dan membuat Jungkook kehilangan satu-satunya teman dalam hidupnya. Hal itu membuat rasa benci Jungkook pada sang ayah timbul, karena ayahnya tega membuatnya terpisah dari sang pengasuh yang begitu di sayanginya. Tuan Jeon marah begitu melihat Jungkook terus menangis akibat kehilangan sang pengasuh. Alhasil tuan Jeon mengurung putranya itu di dalam lemari. Hingga malam Jungkook masih berada di dalam lemari, beruntung lemari itu mempunyai celah-celah sehingga membuat Jungkook tidak kehabisan oksigen. Meskipun begitu tubuhnya mulai melemah akibat terlalu lama berada di tempat pengap dan kurang udara.

Jungkook berniat mengeluarkan dirinya dari dalam lemari, ia terus berusaha membuka pintu lemari itu. Hingga sebuah suara menghentikannya. Suara asing yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Jungkook tahu itu suara ayahnya, tapi ada suara wanita yang ikut terdengar bersama suara ayahnya. Tubuh Jungkook mendadak kaku mendengar suara ayahnya yang saling bersahutan dengan suara wanita. Tanpa sengaja Jungkook pun melihat apa yang terjadi melalui celah dari lemari.

Jungkook tidak tahu apa yang terjadi. Yang di lihatnya sang ayah berada di atas tubuh wanita asing yang tidak di kenalnya. Mata Jungkook melebar ketika melihat keduanya tidak mengenakan pakaian apapun. Tubuhnya gemetar ketika melihata apa yang ayahnya lakukan pada wanita itu, dan suara-suara yang tadi Jungkook dengar semakin mengaung keras memasuki indera pendengarannya.

Dan semenjak hari itu bayang-bayang sang ayah dengan wanita itu terus terbayang di benak Jungkook. Bagai mimpi buruk. Selama beberapa tahun Jungkook selalu melihat apa yang ayahnya lakukan. Dan sang ayah melakukannya dengan wanita yang berbeda setiap malam. Semua yang di lihatnya terekam jelas di ingatan Jungkook hingga ia remaja.