-37- Promise

3.9K 481 71
                                    

SEPERTI BIASA >>> BACANYA PELAN-PELAN. TYPONYA BANYAK HARAP DI MAKLUMI, KARENA SESUNGGUHNYA TYPO ITU INDAH :')

SIAPIN HATI, DAN JANGAN NGEBASH KARAKTER DARI FF INI. INGET INI CUMA FF, KHAYALAN PENULIS. JADI YANG ADA DI FF INI HANYA REKAYASA.

JADILAH PEMBACA YANG BAIK GUYS, SO HAPPY READING.

-000-




BRAK

Yewon yang sedang menikmati sarapan terkejut, ketika pintu rumahnya di dobrak dan masuklah beberapa orang pria berbadan kekar dan bertampang menyeramkan.

"Kalian siapa?" Yewon takut, ia hanya sendiri di rumah kakaknya sedang di rumah sakit menemani Hwang SinB.

"Di mana gadis itu?" salah satu dari pria itu menghampiri Yewon dan bertanya.

"Gadis apa?"

"Jangan berpura-pura bodoh, aku tahu gadis itu ada di sini."

Yewon menggeleng pelan, keringat dingin mengucur membasahi tubuh gemetarnya. "A-aku tidak tahu."

BRAK

Yewon terlonjak ketika pria itu menendang kursi di dekatnya. Yewon semakin gemetar ketakutan, bahkan gadis itu sudah mulai menangis karena saking takutnya. Pria itu menggeram kesal ketika melihat gadis di hadapannya justru menangis. Di raihnya wajah Yewon dan di cengkramnya kuat membuat gadis itu meringis.

"Aku tanya sekali lagi nona, di mana Hwang SinB?" tanya pria itu dengan menekannya suara dan cengkramannya pada wajah Yewon.

"A-akh-hu ti-dhak tahu.." susah payah Yewon menjawab akibat cengkraman kuat pria itu pipinya

"Jangan membuatku berlaku kasar padamu nona, cukup beritahu di mana gadis itu."

Gelengan Yewon membuat pria itu semakin kesal, di hempaskannya tubuh Yewon hingga gadis itu tersungkur di lantai.

"Geledah rumah ini, dan cari di mana gadis itu bersembunyi." Pria itu memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah rumah Yewon, sementara sang pemilik rumah masih tersungkur di lantai dengan isakan pelan. Yewon tidak bisa berbuat apa-apa, ia pasrah ketika pria-pria asing itu mulai mengobrak-abrik rumahnya.

"Gadis itu tidak ada tuan." Seorang dari anak buah pria tadi melapor, tidak lama anak buahnya yang lain juga melaporkan hal yang sama.

"Sial!" pria itu menggeram marah, ia menatap Yewon yang masih terisak di lantai. Di hampirinya gadis itu. "Ini peringatan bagimu, jika aku tahu kau menyembunyikan gadis itu aku pastikan kau tidak akan selamat."

Setelah memberi ancaman pada Yewon pria tadi beserta anak buahnya segera pergi. Tangis Yewon semakin kencang, gadis itu takut sesuatu yang buruk terjadi padanya juga pada kakaknya. Dengan gemetar Yewon merogoh saku celana dan meraih ponsel miliknya. Masih dengan terisak kecil Yewon menunggu panggilannya terjawab.

"O-oppa..."



-000-



"Yewon-ah, kau kenapa?" Yoongi terlihat panik ketika Yewon meneleponnya sambil menangis.

"O-oppa ..." suara isakan Yewon masih terdengar membuat Yoongi semakin di liputi kekhawatiran.

"Yewon kau tenang dulu, oppa akan pulang sekarang." Yoongi segera mengambil kuncil mobilnya dan berlari keluar keluar rumah sakit. Sebelumnya ia sudah berpesan pada perawat di sana untuk menghubunginya jika terjadi sesuatu pada Hwang SinB.

[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang