[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]

-26- The Real Him

DI MOHON UNTUK MEMPERSIAPKAN HATI DAN PERASAAN SEBELUMMEMBACA CHAPTER INI. DI LARANG BAPER APALAGI EMOSI SESUDAH MEMBACA CHAPTER INI, KARENA DI SINI AKU TIDAK MEMPUNYAI MAKSUDUNTUK MEMBUAT SIAPAPUN KESEL DAN SEBAGAINYA.

TAPI KALAU TERLANJUR KESEL ABIS BACA, ITU URUSAN KALIAN….Wkwkwkwkwkwkwk.

Yaudah happy reading aja ya~^^

*Chapter lumayan panjang, jadi males ngedit. Kalo ada typo maklumin aja, karenasesungguhnya typo itu seni dan seni itu indah. Jadi intinya typo itu indah. Udah gitu aja.*

-000-

“….aku tahu siapa pelaku sebenarnya....”

-000-

“A-apa maksudmu Taehyung-ssi? Pelaku yang sebenarnya?”

Taehyung mengangguk pelan. “Dan pelaku sebenarnya bukan Jungkook.”

Taehyung menghela nafas dalam, ia terdiam cukup lama seolah menimbang apakah ia harus menceritakan yang sebenarnya pada SinB.

“Hwang SinB aku akan menceritakan yang sebenarnya tapi….”

“Tapi apa?” sergah SinB cepat.

“Tapi jika kau sudah tau yang sebenarnya, aku mohon jangan membenciku.”

SinB terhenyak, kenapa ucapan Taehyung barusan serasa menohok hatinya. Dan kenapa ucapan pria itu justru membuat perasaannya tidak karuan?

“Katakan saja yang sebenarnya.”

Bukan keinginan SinB untuk berbicara dengan nada dingin seperti ini, tapi entah kenapa justru nada dingin yang terucap dari bibirnya. Entahlah, SinB hanyamencoba untuk membentengi dirinya akan apa yang Taehyung katakan.

“Sebenarnya waktu itu…."
.
.
.
.
Taehyung mendengus kesal melihat Jungkook yang melengos pergi setelah melemparkan ponsel kearahnya.

‘Dasar bocah kurang ajar’ maki Taehyung dalam hati.

Pria itu pun lantas menyalakan televisi, mengabaikan Jungkook yang mungkin memilih tidur di kamar. Hampir sejam Taehyung menonton acara televisI sampai deringan ponsel memecah konsentrasi menontonnya.

Taehyung menghela nafas kasar saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Tanpa berniat menjawab panggilan tersebut Taehyung pun lantas menonaktifkan ponselnya. Pria itu beralih melihat jam. Sudah jam 10 malam, sudah saatnya ia pulang.

Tanpa berniat pamit dengan si pemilik apartemen, Taehyung pun bergegas pergi. Langkah ringanya membawa tubuh Taehyung melewati jalan memutar menuju rumahnya. Sampai retinanya menangkap seorang gadis sedang duduk gelisah di salah satu bangku taman.

Taehyung memicingkan matanya, ia tahu gadis itu. Gadis yang sering mengikuti dan menghubungi Jungkook.
Jungkook pernah bercerita tentang gadis itu padanya.

Tanpa basa-basi Taehyung segera menghampiri gadis itu.

“Apa yang kau lakukan di sini?”

Gadis itu terkejut saat mendengar suara seorang pria menyapa indera pendengarannya. Gadis itu pun mendongkak dan mendapati seorang pria tampan sedang berdiri di hadapannya.

“A-aku…aku sedang menunggu seseorang.” Jawab gadis itu gugup.

“Kau sedang menungu Jungkook?” tanya Taehyung langsung yang membuat gadis itu kembali terkejut.