[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]

-23- Kamuflase

FAST UPDATE! Mumpung hari libur wkwk

Yang happy angkat tangan?!

Bacanya sambil dengerin lagu Vidi Aldiano – cinta jangan kau pergi. Itu mendukung banget lagunya. Soalnya aku ngetik sambil dengerin itu lagu.

Kalo ada typo harap di maklumi, karena sesunggunya typo itu indah wkwkwk

Happy reading guys~

-000-

Jungkook mematung menatap tubuh Eunha yang perlahan mulai menjauh dari pandangan dan juga jangkauannya. Ingin rasanya Jungkook berlari mengejar wanita bertubuh mungil itu, tapi nyatanya tubuh dan kakinya terlalu sulit untuk di gerakkan. Bahkan bibirnya kelu hanya untuk memanggil nama wanita itu.

"Eunha." panggilnya lirih.

"Jangan pergi."

Pada akhirnya hanya isakan yang mengiringi kepergian wanita tercintanya itu.

-000-

"Kau sudah pulang?"

Yoongi mengernyit saat panggilannya di abaikan oleh Jungkook.

"Jungkook-ah."

Sekali lagi Jungkook mengabaikan panggilannya.

"Ya, Jeon Jungkook!"

Bahkan teriakan Yoongi pun tidak di hiraukan oleh pria bermarga Jeon itu.

"Haish kau tidak dengar ucapanku eoh?!"

Pada akhirnya Yoongi menghampiri sepupunya yang terlihat lesu itu. Dan betapa terkejutnya Yoongi saat mendapati Jungkook tengah menangis. Air mata mengalir deras di pipinya.

"Ya, ada apa denganmu?"

"Hyung."

Yoongi tambah terkejut saat Jungkook tiba-tiba memeluknya erat. Punggunya basah akibat tangisan Jungkook.

"Dia pergi hyung. Dia meninggalkanku."

"Siapa yang pergi?"

"Eunha."

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada Yoongi. Tubuh mungil sepupunya itu mengingatkan Jungkook pada Eunha. Dan itu justru semakin menambah kesedihanya.

"Tenangkan dirimu Kook-ah." Yoongi menepuk pelan pundak Jungkook, berharap hal itu dapat mengurangi kesedihan yang di alami sepupunya.

"Tidak hyung, bagaimana bisa aku tenang saat Eunha ingin mengakhiri hubungan kami. Aku tidak bisa melepaskannya hyung, aku tidak bisa membiarkan Eunha meninggalkanku."

Yoongi tahu, bahkan sangat tahu kalau Jungkook tidak bisa kehilangan sosok Jung Eunha dalam hidupnya. Tapi Yoongi tidak bisa berbuat apa-apa, ini bukan kuasanya jika Eunha memilih untuk pergi dan meninggalkan Jungkook.

"Seharusnya dari awal aku tidak menyakiti dan mengecewakannya. Seharusnya dari awal aku sadar kalau aku mencintainya. Sekarang ia justru pergi karena kebodohanku sendiri."

"Hsstt sudahlah Kook, berhenti menyalahkan dirimu."

"Ini memang salahku hyung. Salahku!"

Yoongi kembali menepuk-nepuk pelan pundak Jungkook. Untuk saat ini hanya itulah yang bisa di lakukannya. Mencoba membuat Jungkook tenang dan berhenti menyalahkan diri sendiri.

-000-

Sudah seminggu sejak Eunha memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Jungkook. Kini hidup Jungkook benar-benar hancur. Ia seolah kehilangan semangat hidupnya. Yang pria itu lakukan hanya diam mengurung diri di kamar. Bahkan ia sampai mengabaikan kuliahnya.