-31- Sweethurt Dream

4.1K 533 159
                                    

BACANYA PELAN-PELAN. TYPONYA BANYAK :')

SIAPIN HATI, DAN JANGAN NGEBASH KARAKTER DARI FF INI. INGET INI CUMA FF, KHAYALAN PENULIS. JADI YANG ADA DI FF INI HANYA REKAYASA.

-000-






Jika mimpi adalah satu-satunya cara agar aku bisa bersamamu,maka aku tidak akan pernah mau membuka mataku –

-000-




"Oppa, apa yang kau lakukan?" Eunha terkejut saat melihat Jimin mencengkram lengan SinB yang terluka.

SinB sedikit bernafas lega karena Eunha datang, rasa sakit akibat cengkraman Jimin tadi sedikit berkurang.

Jimin yang kedapatan oleh Eunha segera melepaskan cengkramannya. "Ah, aku tadi hanya memeriksa keadaan SinB saja. Karena dari tadi dia mengeluh sakit."

Jimin mencoba memberikan alasan klasik pada Eunha. Dan betapa beruntungnya Jimin karena dengan mudahnya Eunha percaya.

"Tetapi tidak seharusnya kau mengcengkram lengannya seperti tadi? Kau tidak lihat SinB kesakitan? Seharusnya kau menunggu dokter datang oppa."

"Iya,iya aku minta maaf ya sayang." Jimin tersenyum dan segera merangkul Eunha.

"Aku sudah memanggil dokternya." Eunha kemudia mempersilahkan dokter Song memeriksa SinB.

Jimin bisa melihat wajah SinB yang masih gelisah karena ucapannya tadi. Bahkan sesekali gadis itu melirik takut kearahnya. Sudut bibir Jimin terangkat saat tatapan tajamnya bertemu dengan tatapan takut milik SinB.

'Hwang SinB, welcome to the hell.'






-000-






"Sajangnim, saya sudah menyiapkan semua yang anda minta."

Kembali seringat terpatri di wajah tampan Jimin. "Kerja bagus. Besok malam laksanakan semuanya, dan pastikan Eunha tidak tahu rencana ini."

"Baik sajangmin. Kalau begitu saya permisi" Namjoon segera pamit dari hadapan Jimin.

"Hwang SinB, nerakamu baru saja di mulai."






-000-






Malam itu SinB tidak bisa tidur, entah kenapa perasaannya terus saja gelisah. berulang kali ia memejamkan mata namun rasa kantuknya tak kunjung datang.

Tak tak tak

SinB yang mencoba untuk kembali tertidur terkejut saat mendengar suara asing di depan pintu kamarnya.

Tak tak tak

Suara itu kembali terdengar. Mencoba menghilangkan perasaan takutnya SinB mencoba melihat apa penyebab suara aneh tersebut. Dengan perlahan ia membuka kunci kamarnya, la melihat sekeliling lorong rumah sakit yang tampak sepi, bulu kuduknya merinding saat suara itu kembali terdengar namun tidak ada satupun orang di sekitarnya. Dengan terburu-buru ia kembali masuk ke kamarnya dengan berlari.

Bruk

"Awww." Namun saat ingin masuk ia menabrak tubuh seseorang.

SinB terkejut saat melihat sosok pria yang tidak asing baginya. "Namjoon-ssi?! B-bagaimana kau bisa berada di sini?"

[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang