"I love you Dim."
"I love you too Devicha Lorensa Wijaya."
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
♡Dimas: Good Morning cantik. Btw inget gak ini tanggal berapa?
Me: Morning too, ngapain nanya tanggal? Gak inget gue.
♡Dimas: Ish jahat.
Me: Kenapa sih Dim? Masih pagi udah rusuh aja?
♡Dimas: Pokoknya liat tanggal dulu, cepetan!!
Ini anak kesambet apaan sih pagi-pagi -,-
Me: Iya bawel. Sekarang tanggal 2.
♡Dimas: Gitu doang?
Me: Ya terus apa lagi Dim?
♡Dimas: Ih, ini anak Bu Sarah sama Pak Hadi kok kagak peka ya-,- hari ini kan Anniversary 1 month kita sayaaaaaaaaang.
Me: Oh.
♡Dimas: Oh doang? Devi mah ih.
Read..
.
.Astaga.. kok gue punya pacar begini amat ya. Untung lo cantik Vi, terus gue juga sayang. Kalo engga, gue udah buang lo ke kali Ciliwung.
Tok.. tok.. tok..
"Euh berisik."
Tok.. tok.. tok..
"Iya bentar elaah. Kagak sabar amat. Siapa sih?"
"Happy Anniversary One Month sayang."
"Devi???"
Dimas tidak bisa menutupi rasa terkejutnya, melihat Devi dibalik pintu sebari membawa sebuah kue, dia tidak menyangka ternyata Devi ingat bahwa ini tanggal jadian mereka.
Cup!!
"Maaf ya udah bikin kamu kesel Dim. Aku sengaja loh bikin sendiri kue nya."
"Makasih banget sayang. Kirain aku, kamu lupa."
"Lah, gamungkin kali Dim aku lupa."
"Yaudah, masuk sini Vi."
"Oke."
Merekapun menghabiskan waktu bersama dengan bercanda. Satu hal yang mereka sadari, bahwa kini mereka memang saling mencintai.
°°°°°
"Vin, lo liat si Dimas gak?"
"Hemm."
"Kok hemm doang sih? Lo liat dia gak?"
"Ga-tau, coba tanya si Randi deh Vi."
"Nah, gitu kek jawab bukannya hemm hemm doang. Kek orang gagap aja lu."
Sorry Vi. Gue harus bohong sama lo. - Vino.
"Randiii.."
"Iya Vi, ada apa?"
"Lo liat Dimas kagak?"
"Hah? Emm tadi sih gue liat."
"Dimana?"
"Udah gausah nyari si Dimas dulu deh Vi. Lo tungguin aja disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY ALWAYS HIM?
Teen Fiction" KAPAN TOBAT? " Hanya kalimat itu yang selalu ingin dia tanyakan. " PELAMPIASAN " Hanya kata itu yang menggambarkan dirinya. " TINGGALKAN " Hanya tindakan itu yang harusnya dia lakukan. Berawal dari sebuah perjanjian yang mereka sepakati, maka ber...