Chapter 39 - Engagement

111 6 17
                                    

BANGSATTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

☆☆☆

Yuri dan Dimas tak henti-hentinya merutuki kelakuan Devi dan Kevin. Walaupun awalnya mereka tersentuh dengan obrolan Kevin tapi jika ada acara peluk-pelukan maka mereka bisa cemburu juga.

"Udah udah, kalian jangan rusuh begitu. Kagak malu apa sama umur?" Rafa mencoba menengahi percekcokan antara merek berempat.

"Sorry yah Raf perasaan lo lebih tua dari kita-kita."

"Kok gue lagi sih yang kena? Tadinya kan gue cuman mau misahin kalian. Teraniaya mulu gue kalo disini."

"Haha, rasain. Pokoknya kalian semua harus datang ke acara lamaran gue sama Yuri besok. Inget yah harus bawa pasangan masing-masing, yang gapunya pasangan gak boleh dateng."

"Lah serius nih Kev? Berarti si Rafa kagak boleh dateng dong, dia kan jomblo."

"Haha, lo yang sabar ya Raf."

"Unchh, makasih Devi sayang. Sini pelukan dulu sama abang Rafa."

"Enggak deh Raf, makasih!"

"Haha anjir! Makan tuh Raf makan!!!"

"Hina aja terus gue, sampe pocong mumun idup lagi. Tapi tenang, gue bakalan dateng ke acara lo Kev."

"Kok bisa? Emang punya pacar?"

"Eitss jangan salah! Gue punya pacar sekarang."

"Haha serius?"

"Ah si Rafa paling dia bohong."

"TERSERAH kalian mau percaya apa enggak, yang jelas gue udah punya ayang Tiara."

"Tiara? Kayak tempat belanja aja namanya."

"Kok gue gak asing ya denger nama Tiara? Jangan-jangan anak SMP Pertiwi yah?"

"Lo tau Dim?"

"Bentar, maksud kalian Tiara Venesia?"

"Yaps, 100 buat Devi. Namanya Tiara Venesia, tapi kok kalian pada kenal sih?"

"HAHA! Itu sih salah satu fans gue dulu, kayak si Kevin tuh kerjaannya suka ngejar-ngejar Devi."

"Oh iya, dulu lo sampe lari-lari kan Dim kalo pas ada si Tiara?"

"Bener banget! Abisnya gue takut, dia kalo ketemu gue suka maen peluk aja. HAHA bekas gue tuh Raf, bekas gue!! Dulu dia sering peluk-peluk gue, malahan hampir nyium gue, terus------"

Pletak!! Devi langsung menjitak kepala Dimas agar dia berhenti bicara.

"Sekali lagi lo bilang peluk-peluk gak jelas, gue bakalan kubur lo idup-idup."

"Ma-af Vi."

Setelah selesai membicarakan hal yang tidak penting, mereka pun segera bergegas pulang.

••••

Acara lamaran Yuri dan Kevin berjalan dengan sangat lancar. Kedua pasangan serasi tersebut kini tinggal selangkah lagi menuju ke pelaminan. Rencananya 3 bulan dari sekarang mereka akan segera menikah.

Ternyata Rafa benar-benar datang bersama Tiara. Randi dan Vino, juga datang menghadiri acara tersebut. Jika di fikir-fikir ini sudah seperti reuni SMP Pertiwi.

Setelah acara lamaran selesai, Dimas menarik lengan Devi agar mau ikut dengannya. Dimas mengajak Devi duduk ditaman yang berada didekat restoran.

"Gila, gak nyangka ternyata selama ini mereka pacaran ya, sampe tunangan juga."

"Emm, gue malahan gatau kalau mereka saling kenal."

"Tapi mereka serasi banget kan? Sebenernya gue bingung banget harus berterima kasih kayak gimana sama mereka. Kalo bukan karna Kevin sama Yuri, mungkin kita gak bakalan bisa sama-sama Vi."

"Gue pun memikirkan hal yang sama Dim, ternyata masih ada yang peduli sama hubungan kita."

"Vi."

"Apa Kev."

"Lo liatin apaan sih?"

"Gue liatin Kevin sama Yuri, kayaknya mereka bahagia banget. Gue juga yang liatnya ikutan bahagia."

"Oh, kalo liat gue lo bahagia juga gak Vi?"

"Gue selalu mengutamakan kebahagiaan lo Dim, sekalipun gue harus liat lo bahagia sama orang lain gue gak keberatan. Dari dulu gue mah kan gitu, lo tau sendiri."

"Makasih Vi, karna selama ini lo udah sabar ngadepin sifat gue."

"Gausah bilang makasih Dim, semua yang gue lakuin tulus karna gue cinta sama lo."

"Vi.."

"Kenapa lagi Dim?"

"Gue tau kalo gue bukan tipe cowo romantis, gue juga bukannya mau ikutan-ikutan kayak Kevin." Dimas memasangkan sebuah cincin dijari manis Devi.

"Ini maksudnya apaan? Lo ngelamar gue?"

"Engga, itu cuman ungkapan rasa sayang gue sama lo Vi. Lagian kita gaperlu pake acara lamar-lamaran kan bentar lagi kita mau nikah."

"Hah?"

"Kok malah "hah" sih? Gasuka kalo lo nikah sama gue?"

"Lo kalo becanda suka kelewatan Dim."

"Siapa bilang gue becanda? Bentar lagi kita emang bakal nikah Vi, karna sekarang orang tua gue lagi ada dirumah lo."

"WHAT'S?????????"
















Tbc

WHY ALWAYS HIM?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang