DESTINY [On Hold]

Prolog

Apa itu kebahagiaan? Dimana letaknya? aku sama sekali belum pernah menemuinya, apalagi merasakannya?
Bahkan aku tidak pernah bisa memberanikan diriku untuk 'berharap' , untuk sesuatu yang besar? sangat tidak mungkin. Duniaku sudah runtuh, Takdirku telah merenggut segalanya dariku. Aku telah kehilangan arahku. Aku telah kehilangan segalanya yang ku miliki. Masa kecilku sungguh indah, tapi kenapa saat aku dewasa semuanya menjadi berubah?
Bisakah Kau kembalikan segalanya Tuhan? aku sungguh rindu, rindu akan masa-masa itu.

Kata ibuku namaku memiliki arti yang indah. Iya! namaku LAKEYSHA FARANISSA, yang berarti "Wanita gembira yang selalu hidup sejahtera" tapi apa? semua berbanding terbalik dengan semua itu. Nyatanya aku tidak pernah gembira, nyatanya aku belum pernah merasakan bagaimana itu kehidupan yang sejahtera.

Orang tuaku, keluargaku, sahabat-sahabatku, teman-temanku? di mana kalian? Aku sendiri, di tengah-tengah dunia ini.

Sampai suatu hari aku menemukan harapan, yang sama sekali belum pernah terfikirkan selama aku hidup. Dia datang membawa segenggam harapan, agar aku dapat melanjutkan hidupku secara normal. Tapi, hatinya masih milik orang lain. Aku tidak akan merenggutnya hanya demi kebahagiaanku sendiri.

"Jangan pernah jatuhkan air matamu untuk kesedihan, karena aku datang hanya membawa kebahagiaan."

"Hati ini sudah menjadi milikmu, aku telah memilih dirimu. Akan terlihat bodoh jika aku harus kembali pada hati yang telah menyakiti."

"Duniaku tak lagi indah, segalanya telah berubah. Tuhan! bolehkah aku menyerah?"

"Tuhan, jatuhkan hati ini pada hati yang benar-benar pasti. Sungguh aku lelah jika harus bersama mereka yang hanya datang, lalu kemudian pergi lagi."

*****

Happy reading semua:) semoga kalian terkesan dan mau membaca di part selanjutnya:)
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa:) Terima Kasih.