DESTINY [On Hold]

PART 31

“Halo, Key?!”

“...”

“Kemarilah! Ada Sofya di ruanganku,”

“...”

“Oke.”

Tutt.

“Key akan segera kemari.” Ujar Kenzie pada Sofya.

   Tidak menunggu lama, Keysha datang ke ruangan Ken.

“Hai Sofya..” Keysha masuk ke ruangan Kenzie dan menyapa Sofya.

“Hai kak.. aku datang kemari karena merasa bosan di Apartemen sendirian.” Ujar Sofya.

“Kau bisa ikut ke ruanganku. Kakakmu Ken mungkin masih banyak pekerjaan.” Kata Keysha.

“Iya benar. Kau ikut saja ke ruangan Key. Hari ini aku tidak akan memberikan dia pekerjaan. Atau begini saja, ajak Sofya jalan-jalan. Kalian bisa pergi kemana saja dan belanja apa saja,” mendengar perkataan Kenzie, wajah Sofya langsung terlihat senang.

“Kartu kreditmu?” Sofya menyodorkan tangannya.

Kenzie langsung membuka dompetnya dan mengambil kartu kreditnya.

Thak!

“Kau ini.” Kenzie memukul pelan dahi Sofya dengan card tersebut. Sofya meringis sembari mengusap-usap dahinya. Tapi kemudian tertawa.

“Boleh belanja dengan ini, Kak?” tanya Sofya.

“Hmm.. asal jangan kalap saja.” Mendengar persetujuan Kenzie, Sofya reflek langsung melompat kegirangan. Keysha yang melihatnya hanya senyum-senyum sambil menggelengkan kepala karena merasa heran.

“Ayo berangkat kak!” Sofya langsung menarik tangan Keysha.

“Hei, tunggu!” langkah mereka terhenti saat Kenzie menghentikannya. Keduanya nampak bingung, “sore hari kalian sudah harus ada di rumah.” Ucap Kenzie sambil melirik ke arlojinya.

“SIAP BOSS!” Ucap Keysha dan Sofya secara bersamaan.

    Keysha dan Sofya pergi ke pusat perbelanjaan. Wajar. Perempuan kalau ada kesempatan untuk Quality time bersama memang begitu. Selain makan, ya pasti belanja. Mereka nampak menikmatinya. Sofya yang terlihat begitu bahagia, siapa yang tidak bahagia kalau diberi kebebasan untuk berbelanja sepuasnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

    Lain halnya dengan Keysha yang hanya melihat-lihat saja. Mengingat gajinya juga belum keluar bulan ini. Masih beberapa hari ke depan. Jadi ia memutuskan untuk menemani Sofya saja.

     Setelah itu mereka berbelanja bahan makanan. Hari ini mereka akan memasak untuk Kenzie dan juga Aldi. Dan memutuskan untuk pulang setelah semua kebutuhan dibeli.

    Sofya yang dengan banyak barang belanjaan di tangannya membuat ia sedikit kerepotan. Keysha pun membantu dengan membawa beberapa barang-barangnya.

    Mereka telah sampai di Apartemen.

    Sebelum mulai memasak, Sofya memasukkan barang-barang belanjanya terlebih dulu ke kamar. Lain halnya dengan Keysha yang langsung menuju ke dapur.

“Apa kau setiap hari memasak untuk kedua kakakku?” Sofya datang dan langsung ikut membantu Keysha.

“Hmm.. iya. Hampir setiap hari. Kadang mereka memilih untuk delivery order saja. Apalagi kalau ada lembur di kantor, aku tidak sempat memasak. Bukannya tidak sempat, lebih tepatnya mereka yang tidak mengizinkanku untuk memasak karena alasan aku terlalu lelah. Padahal aku masih bisa melakukannya.” Jelas Keysha sembari menyalakan kompor.