*AUTHOR POV.*
Mari kita beralih ke Kenzie dan Deandra. Dua pasang anak Adam yang tengah menikmati romansa bersama. Mereka kini tengah berada di sebuah Restoran, menikmati makan malam.“Tadi Aldi menelponku,” Kata Kenzie.
“Eum, apa yang dia katakan?” Tanya Deandra sembari mengecap makanannya.
“Tidak, dia hanya ingin aku datang ke rumah Bibi.” Jawab Kenzie.
“Bibi? Kau tidak pernah bercerita padaku,” protesnya.
“Ah, ya. Maafkan aku. Bukan tidak pernah, tapi belum sempat saja.” Ujar Kenzie.
“Jadi, aku dan Aldi belum lama ini bertemu dengan tetangga yang tinggal di dekat rumah kita. Yang memang sudah keluarga kami anggap sebagai saudara. Beliau sudah pindah saat aku dan Aldi masih SMA. Dan, begitulah. Tanpa sengaja kita bertemu lagi.” Jelas Kenzie.
“Kalau begitu, ayo kita kesana!” Ajak Deandra tiba-tiba.
“Tidak, tidak. Jangan sekarang! Lain kali aku akan mengajakmu ke sana.” Ujar Kenzie. Deandra yang mendengar respon kekasihnya itu hanya bisa mengangguk-angguk meng–iya–kan.
“Ken, kau tahu? Hari ini aku sangaaat bahagia.” Perempuan itu memegang tangan Kenzie yang berada di atas meja.
“Oh ya? Kenapa bisa?” Pria itu mencoba menggodanya.
“Karena... Hari ini kau bersamaku sepanjang hari.” Jawab Deandra sembari tersenyum.
“Thank you so much, Kenzie.” Lanjut Deandra.
“Aku juga sangat bahagia hari ini. Pasalnya kita memang jarang bisa mempunyai Quality Time seperti ini, bukan?” Kata Kenzie. Pria itu meletakkan tangan sebelahnya di atas punggung tangan Deandra yang masih menggenggam tangannya.
Keduanya saling bertatap, melempar senyum masing-masing. Sangat terlihat jelas, raut wajah mareka yang kini sedang bahagia.
◾◽◾◽
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [On Hold]
RomanceGadis dengan berjuta-juta impian yang terpaksa harus terpendam karena ditinggalkan oleh orang-orang tersayang. Sampai pada suatu hari dipertemukan dengan laki-laki tampan dan baik hati yang berhasil membuat impiannyabangkit lagi. "Akan ada saatnya a...