1

1.8K 46 1
                                    


Pagi itu dinda menghabiskan sarapannya dengan terpaksa. Sepertinya, pagi ini dinda begitu kesal :(

"dinda, makan yang benar, kamu itu anak perempuan. Tak sepantasnya kamu makan seperti itu. Rakus tau gak?" ucap mama dinda melihat tingkah putri cantiknya memasukan semua roti kedalam mulut dinda sendiri.

"abisnya, aku kesel ! Kenapa mama sama papa pake jodohin aku segala sih? Bikin aku bad mood tau gak? Lagi pula aku masih SMA !" Ucap dinda sambil mengunyah rotinya.

"dinda, kalau makan jangan sambil bicara. Nanti keselek Loh..!! Gak apa2 dong, kalau mama sama papa jodohin kamu? Lagi pula, kamu gak bakalan langsung nikah kok, pacaran aja dulu." ucap papa dinda

"tapikan, dinda gak tau siapa yang bakalan dijodohin sama dinda. Pokoknya, dinda gak mau dijodohin." ucap dinda

"kamu bilang begitu karena kamu belum ketemu orangnya. Tenang aja, pilihan papa dan mama pasti tak salah." ucap mama dinda

"terserah mama sama papa. Dinda capek, dengerin perjodohan mulu. Emangnya, sekarang zaman siti nurbaya gitu? Udahlah, dinda mau berangkat ! BeTe lama-lama disini." ucap dinda berlalu begitu saja.

"ya ampun, itu anak main nyelonong gitu aja. Gak pamit dulu.." ucap papa dinda

"dinda kan, lagi ngambek. Wajarlah, dia kayak gitu." ujar mama dinda

***

dinda berjalan di koridor sekolah dengan rasa kesal yang masih terbawa dalam benaknya.

"kenapa sih, mama sama papa pake jodohin gue segala? Emang mereka fikir gue anak kecil apa? Nyebelin bgt jadinya." ucap dinda berbicara sendiri.

Orang tua dinda memang telah menjodohkan dinda dengan putra teman mereka. Dinda akan dijodohkan dengan seorang pewaris perusahaan ternama di Indonesia.

"pagiii sweety baby dinda,, gue kangen pake bingits tau gak, sama Lo !" ucap seseorang tiba-tiba memeluk dinda.

"ya ampun Vinnesa !! Sumpah, gue sesak !! Gak bisa nafas woy !!" ucap dinda memukul kecil, tubuh Vinnesa sahabatnya.

"iya, my sweety baby !! Gue lepasin tuh !! Kenapa sih Lo? Sensi bgt hari ini? Biasanya Lo gak pernah ngomel kalau gue peluk." ucap Vinnesa melepas pelukannya.

"lagi BeTe aja. Udah yuk, ke kelas..!!" ucap dinda

"kenapa sih Lo? Gak kayak biasanya?" tanya Vinnesa.

"aduh, Lo kayak wartawan ya, banyak nanya ! Gue gak kenapa2..! Udah yuk ke kelas." ucap dinda

"iya, iya. Bawel Lo !" ucap Vinesa

Dinda dan Vinesa hendak melangkah pergi. Namun, suara seseorang menghentikan langkah mereka.

"Dinda, Vinnesa !!" panggil Miss Shera guru bahasa inggris mereka.

"ada apa miss?" tanya dinda

"tolong kalian bawa buku-buku ini ke perpustakaan." ucap Miss Shera memberikan tumpukan buku pada Dinda dan Vinnesa.

"baik miss." ucap Vinesa.

"ya sudah, tolong simpan ya. Saya mau ke ruang kepala sekolah dulu." ucap miss Shera berlalu.

"ya ampun, males bgt gue balikin buku-buku ini..!! Nyebelin bgt sih, miss shera. Bikin gue tambah BeTe tau gak?" keluh dinda.

"Udahlah din, jalanin aja. Kalau Lo nolak, tau sendiri kan akibatnya? Nilai bahasa inggris Lo bakalan dapet nol." ucap Vinesa

"iya gue tau. Lo duluan aja deh ke perpustakaan. Gue mau ketoilet dulu." ucap dinda

"ya udah, gue duluan. Awas Loh kalau gak nyusul !" ucap Vinesa berlalu

"iyah. Gak percayaan bgt !" ujar dinda.

***

selepas dari toilet, dinda kembali membawa buku-buku itu ke perpustakaan.
Tumpukan buku-buku itu menghalangi pandangan dinda. Dan Tak disangka, dinda menabrak seseorang.

"brukkkkkk . "

"aduhhh . . . Ya ampun buku-buku miss shera !!" kaget dinda, kemudian mengumpulkan buku-buku yang berserakan dilantai

"heh, kalau jalan itu pakai mata dong !!" ucap seseorang yang dinda tabrak.

"biasa aja dong gak usah nyolot..!! Lo gak lihat apa, gue bawa buku banyak kayak gini?" ucap dinda

"makanya, jalan itu pake mata !" ucap orang itu.

"Lo gila ya? Mana bisa mata dipake jalan? Dimana-mana, jalan itu pake kaki !!" ucap dinda

"maksud gue bukan itu !  Dasar cewek Oon !" ledeknya

"OMG ! Loe bilang gue apa? oon? Kurang ajar Lo ! Awas aja ya kalau bukan karena gue mau simpen buku-buku ini ke perpustakaan, gue bakalan Bikin Lo nyesel karena udah ngatain gue cewek oon ! Awas Lo !" ucap dinda berlalu

"silahkan. Gue gak takut." ucapnya.

***

Dinda menyimpan buku-buku miss Shera di perpustakaan. Terlihat, vinesa juga ada di sana.

"sumpah ya, tu cowok nyebelin badai tau gak? Bikin gue bad mood seketika." ucap dinda kesal.

"Lo kenapa sih dari tadi marah-marah mulu? Gak capek apa?" tanya vinesa

"vines, gue lagi kesel pagi ini. Barusan, gue nabrak cowok. Dia nyebelin, nyolot tau gak? Tapi, salah gue sih yg gak sengaja nabrak dia." ucap dinda

"terus kalau salah Lo, kenapa Lo harus marah bukannya minta maaf?" ucap vinesa

"gak, gue gk mau minta maaf. Ogahhh . . ." ucap dinda

"ya ampun dinda, jangan utamain ego Lo ! Minta maaf kalau Lo salah." tegur vinesa

"gak, gue gak mau." ucap dinda

"dasar, keras kepala !!" sindir Vinesa.

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang