19

470 15 0
                                    


Tiba-tiba, terdengar
seseorang memanggil
Rangga dan Dinda dari
belakang.

"Rangga . . . !! Dinda . . . !!"

"Kak Billyyyy ..." teriak Dinda dan langsung lari memeluk Billy.

"gue kangen Lo, kak !!" ucap dinda

"apalagi gue, kangen bgt sama Lo. Rasanya hari-hari gue di London sepi tanpa Lo." ucap Billy

"jangan pergi lagi ..." ucap dinda melepaskan pelukannya.

"gak akan ... !! :)" ucap Billy

"ekhmmm . . . Ada yang di kacangin nih !! :/" ucap Rangga

"Apaan sih Syirik aja !!!" ucap dinda

"Lo mau gue peluk juga?" tanya Billy

"Emangnya gue cowok apaan?? Huh !! akhirnya Lo pulang ke Jakarta." ucap Rangga

"Thank's ya, kalian udah jemput gue disini . . ." ucap Billy.

"ya udah, pulang ke rumah yuk !! Mama pasti kangen sama Lo." ucap dinda

"Lo berdua naik taxi aja ya. Gak mungkin kan kalau Kalian dua-duanya gue bawa?" ucap Rangga

"Biarin aja, kita tinggalin aja dinda disini." ucap Billy

"Kak Billy apa-apaan sih??? Jahatttt bgt !!!" ucap Dinda

"haha . . . Bercanda . . ." ucap Billy

"gue duluan, gue tungguin kalian di teras rumah." ucap Rangga

"ya udah yuk kak Billy, kita Cari Taxi..!!" ucap Dinda

Ternyata orang yang mereka jemput adalah Billy. Billy merupakan sahabat kecil Dinda dan Rangga. Dulu, ia tinggal di jakarta bersebelahan dengan rumah dinda. Keluarga Billy dan Dinda sangat dekat. Bahkan Tante Maeeva sendiri sudah menganggap Billy sbg anak kandungnya sendiri. Ketika Billy duduk di bangku SMP kedua orang tua Billy terpaksa pindah ke London karena pekerjaan dan menjual rumahnya dijakarta. Billy meneruskan sekolahnya London. Kini ia telah beranjak dewasa dan berniat kembali ke Jakarta untuk meneruskan kuliahnya.

***

Dinda dan Billy memasuki sebuah Taxi. Sopir Taxi membantu Billy memasukkan kopernya ke dalam bagasi.

"Dinda,, Lo nyium bau sesuatu gak sih?" tanya billy

"apaan? Enggak tuh. Lo pilek kali !!" ucap dinda

"enggak . . . Beneran !! Kayak bau asem !!" ucap Billy mengendus

"hehehe . . . ." dinda hanya tersenyum

"kenapa Lo? Cengar Cengir sendiri? Ada yang Lucu?" tanya Billy

"gue belum mandi hehe.." ucap dinda dengan kepolosannya

"Ya ampun . . . Ini anak jorok bgt !!! Pantesan bau asem !!!" ucap Billy

"ya maaf. Gue dipaksa jemput Lo di bandara sama Kak Rangga. Padahal gue capek baru pulang Camping..!!" ucap dinda

"kenapa gue baru nyium baunya sekarang? Sumpahhh gue gak habis pikir..!! Nyesel gue peluk Lo tadi..!!" ucap Billy

"iya nanti gue mandi !!! Jangan salahin gue, salahin tuh kak Rangga. Maksa gue mulu." ucap dinda

"ada kantong plastik gak?" ucap Billy menutup hidungnya dgn telapak tangannya.

"buat apa?" ucap dinda

"gue pengen muntah !" ujar Billy

"ya ampun...!! Gitu bgt sih sama gue?" ucap dinda

"abisnya, gue gak tahan sama bau badan Lo !" ucap Billy

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang