24

434 16 0
                                    


Rizky dan dinda Masih terhanyut dalam suasana malam itu.

"Ky . . . Lepasin . . ." pinta dinda

"enggak . . . Gue gak bakalan lepasin Lo gitu aja . . ." ucap Rizky. Tangannya masih melingkar di perut dinda.

"Please Ky,, jangan perlakuin gue kayak gini." ucap dinda.

"gue takut, Lo pergi dari gue . . . Gue takut kehilangan Lo !" ucap Rizky

"Mau Lo sebenarnya apa?" tanya dinda.

"Lo mau tau mau gue apa?" Rizkypun membalikkan tubuh dinda menghadapnya

"Mau gue cuma satu . . ." lanjutnya

"apa?" tanya dinda

"Mau gue cuma satu . . . Yaitu Lo !" ucap Rizky

"apaan sih? Jangan bercanda..!! Gak Lucu, tau?" ucap dinda

"diajak serius . . . Malah dianggap bercanda. Gue pusing sama Lo, gue gak tau harus kayak gimana lagi. Diajak romantis salah, apa apa salah !!! Susah tau, ngadepin cewek aneh kayak Lo !!" ucap Rizky

"jadi ceritanya Lo ngajak gue romantis-romantisan kayak drama korea gitu, ya?" tanya dinda

"ya iya, menurut Lo?" Rizky

"idiiihhh . . . Romantis dari mananya? Menurut gue biasa aja tuh !!! Cuma dansa ditengah lilin2 yang berbentuk hati doang terus di iringi musik kayak gini udah pasaran, kali !!!" ucap dinda

"jadi menurut Lo, ini biasa aja, Gitu? Tadi pas dateng Lo bilang keren. Tapi kok sekarang bilang biasa aja? Emang dasar, Lo itu cewek Labil tingkat dewa ! Lo gak ngehargain gue bgt sih ! Gue udah capek siapin ini semua buat Lo !" ucap Rizky

"gue gak nyuruh dan maksa Lo buat siapin ini semua buat gue, kok." ucap dinda

"udah deh terserah Lo, serba salah gue." ucap Rizky

"ya udah, gue mau pulang aja." ucap dinda

"apa? Pulang? Dinner aja belum, masa pulang?" ucap Rizky

"makanannya juga udah dingin,, kelamaan dansa sih !!" ucap dinda

"ya udah, sana pulang !! Pulang sendiri . . . Gak usah gue anterin !!" emosi Rizky

"Lo kok jadi marah gini sih??? Emang dasar ya, Lo cowok yang paling nyebelin yang pernah gue kenal. Oke, gue bisa pulang sendiri. BYE MAKSIMAL !!!" Dindapun berlalu meninggalkan Rizky

"Sana pergi yang jauh !!! Gak usah balik Lagi." teriak Rizky

"Sia-sia semuanya ! Gue udah capek-capek siapin ini buat dia, tapi malah gagal. Mau dia apa? Diromantisin salah, apa apa salah. Pusing gue !" ucap Rizky

***

"Dia itu cowok nyebelin yang bisanya cuma marah-marah doang !!! Gak peka bgt sih? Kejar gue kek, atau rayu gue supaya gue gak pergi. Atau anterin gue sampe rumah. Gue kan masih pengen berduaan sama dia. Ini mah boro-boro..!!! Tapi salah gue juga, kenapa tadi gue pake berantem sama dia segala? Kenapa gue pake gengsi segala lagi? Araghhhttt . . ." ucap dinda berjalan menelusuri jalan.

"Tadi waktu gue bilang biasa aja itu bohong, hati gue bilang itu moment romantis yang pernah gue alami, dan itu gak sesuai dengan apa yang gue ucapin. Terus waktu Rizky ngajak gue buat lanjutin dinner, itu sebenarnya gue mau, cuma gue cari alasan gak mau aja, supaya Rizky rayu gue buat tetap disana. Tapi kenapa dia gak peka?" ucap dinda

Dinda terlihat begitu menyesal.

Tiba-tiba, seseorang menariknya dari belakang cukup kencang.

"awwwh . . . Aduhhh . . ." rintih dinda

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang