38

388 14 0
                                    


"Adi, dari mana saja kamu?" tanya seseorang berdiri tepat di hadapannya.

"Bukan urusan Lo..!!" ucap Adi

"Adi, yang sopan kamu ! Papa ini papa kamu ! Bicara yang santun sama orang tua !" ternyata dia adalah papa Adi

"sejak kapan Lo anggap gue anak Lo? Bukannya selama ini Lo gak peduli ya sama gue?" ucap Adi

"Kurang ajar kamu !!" Papa Adi tampaknya telah habis kesabarannya.

"kenapa Lo? Marah sama gue? Silahkan ! Gue gak peduli !" Adi berlalu meninggalkan papanya

"dasar anak tak tau sopan satun . . !!! Harus gimana lagi aku mendidiknya? Anak itu memang susah diatur." ucap papa adi

Adi dan papanya sering sekali bertengkar seperti tadi. Salah satu penyebabnya ialah karena Papa Adi yg selalu sibuk dengan pekerjaannya dan lebih mempriotaskan perusahaan yang ia kelola. Adi tumbuh menjadi anak yg kurang kasih sayang orang tuanya, terlebih lagi mamanya sudah meninggal ketika mamanya melahirkan adik perempuannya.

Adi melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya.

"Sialan tu cewek. Dia mau nolongin gue apa mau meres gue sih? Gue harus nyari uang 40 juta kemana?" ucap Adi merebahkan tubuhnya ditempat tidur.

"tapi gue gak punya pilihan lain. Gue harus bisa buktiin ke mantan gue yang penghianat itu kalau gue bisa hidup tanpa dia." ucap Adi

*****

"Gimana kondisi kak Rangga? Udah selesai operasinya?" tanya dinda

"belum . . . Dokter masih didalam." ucap Vinessa

"Gue khawatir bgt sama kak Rangga." ucap dinda

"apalagi gue . . ." sambung Billy.

"guys, gue ke toilet bentar ya . . ." ucap Michelle

"jangan lama-lama Chell." ucap Vinessa

*****

"My Lope-Lope My Hunny Bunny My Sweety Boy My Lovely My Everything Rizky, kenapa muka kamu ditekuk gitu sih? Jelek tau. Senyum dong :)" ucap adzana

"berisik ya Lo ? Lebih baik Lo pergi dari sini !" usir Rizky

"jangan ngusir aku dong My Lope-Lope My Hunny Bunny My Sweety Boy My Lovely My Everything Rizky . . . Aku pengen selalu ada disamping kamu. Ngerti gak sih?" ucap adzana

"adzana, dengerin gue ! Gue harus berapakali bilang sama Lo, kalau gue gak suka sama Lo ! Gue gak mau Lo sakit hati karena gue." ucap Rizky

" tapi aku cinta sama kamu My Lope-Lope My Hunny Bunny My Sweety Boy My Lovely My Everything Rizky." ucap adzana

"gue hargain perasaan Lo sama gue, tapi cinta itu gak bisa dipakasain. Lo harus tau itu." ucap Rizky

"Gue bakalan ngelakuin apa aja buat dapetin cinta Lo. Gue rela, gue rela berkorban demi Lo sekalipun itu nyawa gue sendiri." terlihat mata adzana berkaca-kaca

"makasih zana . . !! Makasih karena Lo mau berkorban buat gue. Tapi maaf, gue gak bisa balas cinta Lo." ucap Rizky

"kenapa? Kenapa kamu gak bisa balas cinta aku? Apa karena dinda? Iya?" tanya adzana

Rizky hanya terdiam, tak mengeluarkan sepatah katapun

"kenapa diem? Jawab !!" bentak adzana

"aku kurang apa ??? Aku cantik, aku pintar, populer disekolahan, aku juga bisa beli apa yg kamu mau." ucap adzana

"kamu memang cantik, pintar, populer, tapi . . . Itu semua gak berpengaruh sama perasaan aku." ucap Rizky

"aku kecewa sama kamu . . . Aku kecewa !!" adzana pergi meninggalkan Rizky dengan isak tangisnya.

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang