26

468 19 0
                                    


Rizky mengantarkan dinda tepat didepan pintu rumahnya.

"Ky, makasih udah anterin gue sampe rumah." ucap dinda

"cuma makasih doang nih? Imbalannya mana?" tanya Rizky

"maksud Lo?" tanya dinda tak mengerti.

"mana ongkos buat nganterin pulangnya? Capek tau, jalan kaki . . ." ucap Rizky

"jadi Lo gak ikhlas nganterin gue pulang?" ucap dinda

"Haha . . . Enggak kok bercanda . . ." ucap Rizky

"ya udah, gue masuk dulu ya..!! Makasih buat semuanya :)" ucap dinda

"dinda, tunggu . . . ." ucap Rizky memegang tangan dinda.

"ada apa . . ??" tanya dinda

"Good night, have a nice dream :)" ucap Rizky

"kirain ada yg mau dibicarain. Good night too, and have a nice dream too, Rizky :)" ucap dinda.

"ya udah, gue pulang dulu ya." ucap Rizky melepas genggamannya

"iya,, hati-hati . . ." ucap dinda tersenyum

***

Tante Maeeva tertidur disofa. Dinda membuka pintu utama rumahnya. Mata dinda tertuju pada sosok mamanya yang sedang memejamkan mata.

"Mama pasti nungguin gue. Sampe-sampe dia rela tidur disofa." ucap dinda

"dinda, Lo udah pulang?" Billy datang menghampiri dinda

"iya kak . . ." ucap dinda

"Lo abis dari mana? Gue, rangga, sama tante Maeeva itu khawatir nyariin Lo. Lo kemana aja sih?" tanya billy

"engh . . . Gu . . . Gue . . . Gue tadi nyasar . . . Gak tau jalan pulang . . . Hehe." ucap dinda mencari-cari alasan.

"maafin gue . . Gue gak jujur sama Lo, kak . . Gue gak mau buat semua orang khawatir." batin dinda

"apa? Nyasar? Kok bisa?" Billy memandang wajah dinda aneh.

"bisa ajalah. Udah ahhh, gak usah kepoin orang !! Gue ngantuk, mau tidur." ucap dinda

"jangan bohong . . . Gue gak percaya kalau Lo nyasar. Lo jujur sama gue, ada apa?" tanya billy

"Lo gak percayaan bgt sih? Emang bener, gak ada apa-apa, tadi gue cuma kesasar dan lupa jalan pulang." ucap dinda

"alesan Lo gak masuk akal tau gak?" ucap Billy

"terserah deh, kak billy mau percaya atau enggak." ucap dinda

Tante Maeeva terusik dari tidurnya karena mendengar perdebatan diantara Billy dan Dinda.

"nghh . . . . Ada apa, ribut-ribut?" tante Maeeva membuka perlahan matanya yang terlihat ngantuk itu.

"Mama . . ." dinda

"din . . Dindaaa? Kamu udah pulang?" ucap tante Maeeva

"iya mah, maafin dinda udah bikin mama khawatir." ucap dinda

"kamu enggak apa-apa kan? Dari mana saja?" tanya tante Maeeva

"enggak kok mah, dinda gak kenapa-kenapa. :) tadi dinda nyasar." ucap dinda

"nyasar? Kok bisa?" tanya tante Maeeva

"bisalah, dinda tidur dulu ya. Ngantuk :)))" ucap dinda

"tu anak aneh . . . !!! Bil, kamu belum tidur?" tanya tante Maeeva.

"belum tante, belum ngantuk." ucap Billy.

"ya sudah,, tante duluan ya..!!" ucap tante Maeeva

"iya tante . . . Duluan aja." ucap billy

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang