34

479 14 0
                                    


Dinda dan Tante Aulia menunggu Rizky diluar ruangan yang sedang diperiksa oleh dokter.

"dinda, tante mau bicara sama kamu." ucap tante aulia.

"ada apa tante ? Apa yang ingin tante bicarakan?" tanya dinda

"tante lihat, rizky sangat menyayangi kamu. Tante harap, kamu tidak mengecewakannya lagi. Seperti halnya kejadian ini." ucap tante aulia

"tante, aku bisa jelasin semuanya sama tante." ucap dinda

"tante kasih waktu untuk kamu menjelaskan semuanya." ucap tante aulia

"Tadi aku sempet dateng ke rumah tante, tapi aku dapet kabar kalau kak Rangga kecelakaan. Maafin aku tante . . . Aku gak bermaksud untuk ingkar janji." ucap dinda

"kakak kamu kecelakaan?? Dimana dia sekarang?" tanya tante aulia

"kak rangga di UGD lagi ditangani dokter rumah sakit ini. Maafin aku ya tante . . ." ucap dinda

"tante yg harusnya minta maaf sama kamu. Tante udah marah-marah sama kamu. Tante udah berfikiran buruk tentang kamu. Maafin tante ya dinda. . ." ucap tante aulia

"iya tante, dinda udah maafin tante kok . . ." ucap dinda

"kamu harus tegar . . . Jangan patah semangat ! Kakak kamu pasti sembuh. Tante yakin itu." ucap tante aulia memegang bahu dinda

"iya tante, makasih atas semuanya. . . Tante, aku pamit dulu ya, aku mau lihat perkembangan kak rangga dulu." pamit dinda

"ya sudah, nanti tante nyusul." ucap tante aulia

"iya tante . ." ucap dinda berlalu

*****

Tante Maeeva berlari menuju UGD, iapun datang menghampiri billy dan vinessa yang tengah cemas disana.

"Billy, Rangga gimana?? Gimana keadaan rangga saat ini?" tanya tante maeeva

"tante . . ." pekik billy

"billy, kenapa kamu gak bilang sama tante dari awal kalau rangga masuk rumah sakit? Kenapa kamu baru bilang sekarang?" ucap tante Maeeva

"tante tenang dulu, dinginkan fikiran tante . . ." ucap Vinessa

"tante gak bisa tenang ngelihat anak tante ada didalam terbaring lemah tak berdaya. Tante gak bisa tenang, Vinesa . . ." ucap tante maeeva

"maafin billy, billy gk bilang sama tante dari awal. Karena billy takut tante kepikiran dan ngeganggu kesehatan tante." ucap billy

"udah tante . . . Kita harus sabar . . . Kita harus ikhlas ngejalanin ini semua. Mungkin tuhan sedang menguji kita." ucap vinessa

"kenapa Rangga bisa kayak gini? Kenapa?" terlihat air mata membanjiri pipi tante Maeeva

"Rangga begini karena ikut balapan, tante. Dia pengen bantu tante buat lunasin utang Papanya." ucap billy

"ya tuhan, rangga . . Kenapa kamu ngelakuin hal bodoh kayak gini?" ucap tante maeeva

"tante yang sabar . . Rangga pasti baik-baik aja." ucap vinessa

"cobaan apa lagi ini, tuhan..?? Belum masalah pertama selesai sekarang muncul masalah kedua. Seberat inikah cobaan yang harus aku terima? Kuatkan aku tuhan . . . Kuatkan diriku . . ." batin tante Maeeva

*****

Dinda berjalan menuju Lift, untuk turun ke lantai dasar karena memang ruang UGD terletak disana.

"maaf mbak . . Lift nya sedang rusak . . Jadi tidak bisa di gunakan . ." ucap Seorang Office Boy.

"apa ?? rusak ?? Perasaan tadi gak apa-apa deh . . !!" ucap dinda

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang