Siang hari sepulang sekolah,, dinda menyempatkan diri untuk pergi ke toko buku yang tak jauh dari sekolahnya.
Dinda mencari buku kumpulan resep kue. Sepertinya ia berniat membuat kue.
"hmmm . . . . mana ya bukunya..???" gumam dinda.
"nahh . . . Ini dia yang gue cari . . !!" dinda memegang sebuah buku yang ia cari. Namun kebetulan, seseorang telah memegang buku yang sama juga. Mungkin buku itu adalah buku resep kue satu-satunya ditoko ini.
"sorry, buku ini punya gue . . ." ucap seseorang itu
"tapi gue duluan yang dapetin buku ini..!!" ucap dinda
"buku ini punya gue . . . Gue yang nemuin buku ini duluan." ucapnya
"buku ini penting buat gue.." ucap dinda
"tapi buku ini juga penting buat gue.. !" ucap seseorang itu
"asal Lo tau, gue udah capek nyari buku ini. Dan Lo malah ngerebutnya." ucap dinda
"Gue yang ngerebut? Gak salah tuh ! Bukannya Lo ya?" ucap orang itu tak mau kalah.
"OMG Hellowwww !! Udahlah, ni ambil buku resep kue nya..!!! Gue gak mau berdebat sama orang asing yang gak penting kayak Lo !!" ucap dinda berlalu
"baguslah . . . . Sana pergi yang jauh !! Mimpi apa gue semalem ketemu orang Nyebelin kayak dia." ucapnya.
***
Dinda keluar dari toko buku dengan tangan kosong.
"aduhhh rencananya kan gue kan pengen buatin kue special buat Rizky . . . Gimana dong? Buku resepnya gak ada? Malah direbut !! Ini semua gara-gara Cewek Cumi itu !!! Huh . . ." ucap dinda
"Lo ngatain gue cumi..??" ucap wanita yang tadi bertengkar dengan dinda tiba-tiba berdiri tepat dibelakang tubuh dinda.
Dindapun menoleh.
"ehhh . . . Cewek cumi . . . Hehehe gue kirain siapa.. Udah lama berdiri disitu?? Aduhhh . . . Mukanya serem amat? Lebih seram dari Vampire. Hehe..." ucap dinda
"Heh Cewek Alay Sejagat, asal Lo tau Gue punya nama, nama gue Michelle M-I-C-H-E-L-L-E. Dan gue bukan cewek cumi !!!"
"Terserah gue dong mau panggil Lo dengan sebutan apa aja !! Mau cewek cumi kek, cewek paus kek, terserah gue !!" ucap dinda
"Lo berani ya, sama gue?" ucap wanita yang bernama Michelle itu.
"Berani . . . . !!!! Siapa takut . . . !!! Mau main jambak-jambakan? Atau cakar-cakaran? Ayo gue berani !" ucap dinda
"Lo nantangin gue? Ohhh . . . Okehhh . . . Kalau itu mau Lo. . .!!!" Michelle menggulung lengan bajunya
"aduhhhhh . . . Kenapa jadi beneran gini? Gue cuma bercanda doang . . . Pake beneran segala . . . Ya elahhhh gue yang takut ini . . . Kita damai aja ya !! Peace . . !!" ucap dinda
Michelle menatap dinda tajam.
"OMG !! Kalau gini caranya, gue keluarin jurus terampuh gue . . . Siap-siap . . . . One . . . Two . . . Three . . . Four . . . Kaburrrrrr . . ." dinda berlari meninggalkan Michelle
"Woyyy . . . . Jangan kabur woy . . . .!!! Dasar cewek alay sejagat . . . .!!!" teriak Michelle
***
Billy terlihat serius menatap layar laptopnya. Ranggapun menghampirinya dan duduk disebelahnya.
"dinda mana? Belum pulang? Udah sore gini kemana tu anak?" tanya Rangga
"mana gue tau !!" jawab billy singkat
"Serius amat Lo? Lagi ngapain?" tanya rangga lagi.
"gue lagi search perguruan tinggi di jakarta yang cocok buat gue. Rencananya, gue mau lanjutin kuliah disini." ucap billy
