41

425 13 1
                                    


"mah, mama . . . Kenapa mama langsung pergi gitu aja? Kenapa mama ninggalin dia dalam kondisi kayak gitu? Disana, dinda lagi butuh aku. Dinda lagi sedih." ucap Rizky

"asal kamu tau, Mamanya dinda sekarang jadi gila karena tak bisa menerima kenyataan jika Rangga sudah meninggal. Dan mama gak mau, calon besan mama orang gila..!!" ucap tante aulia

"apa? Tante Maeeva gila?" kaget Rizky

"iya ! Dia sudah gila. Dan mama, akan membatalkan pertunangan kamu dan dinda !! Dan perjodohan kalian selesai !!" ucap tante Maeeva tegas

"gak, mah ! Enggak ! Aku gak mau ! Aku gak mau batalin perjodohan ini ! Aku bakalan tetap bertahan." ucap Rizky berlalu.

"Rizky . . . Kamu mau kemana? Rizky . . . !!" teriak tante Aulia. Namun apa daya, Rizky tetap pergi dan tak mendengar tante aulia

"Rizky, mama tetap akan membatalkan perjodohan ini ! Bagaimanapun caranya, kamu tak bisa bertunangan dengan dinda." ucap tante aulia

*****

Adzana memarkirkan mobilnya di depan rumah Rizky. Terlihat Rizky baru saja keluar dari rumahnya.

"My Lope-Lope !!" teriak adzana kemudian turun dari mobilnya dan menghampiri Rizky

"ngapain lagi sih Lo kesini?" tanya rizky

"ya aku mau jenguk kamulah. Kamu kan baru pulang dari rumah sakit?" ucap adzana

"gue lagi banyak urusan. Mendingan Lo pulang." ucap Rizky meninggalkan adzana.

"kamu mau kemana My Lope-Lope ? Jangan tinggalin aku !" teriak adzana

tak lama kemudian, tante aulia datang hendak mencegah Rizky untuk pergi.

"Rizky . . . Kamu harus dengerin mama !! Jangan pergi gitu aja . . !" ucap tante aulia

"mama mertua, My Lope-Lope kenapa?" tanya adzana

"mungkin dia mau pergi ke rumah dinda lagi !! Padahal tante sudah mencegahnya." ucap tante aulia

"kenapa mama mertua? Bukannya mama mertua menyetujui hubungan dinda dan rizky?" tanya adzana

"dulu iya, sekarang tidak ! Tante bener-bener gk setuju. Tante gak mau, punya besan orang gila !" ucap tante aulia

"apa? Orang gila? Maksud mama mertua?" tanya adzana

"mamanya dinda sekarang udah gila !! Dia gila karena kematian rangga, kakaknya dinda." ucap tante aulia

"hahahaha . . . . Mama dinda gila ?? Kakaknya meninggal ?? Bahagia bgt gue . . . Dinda pasti menderita bgt !! Ditambah lagi mamanya Rizky sekarang benci sama dinda !! Rupanya Takdir berpihak ke gue !! Peluang gue untuk dapetin Rizky jadi semakin besar !! Gak sabar gue sebarin berita ini di Socmed dan mading sekolah !! Lihat aja dinda, gue bakalan buat hidup Lo jadi tambah menderita. Semenderita-deritanya ! Dasar parasit !" batin adzana

*****

Rizky kembali ke rumah dinda, terlihat rumah dinda agak sepi. Rizky menyadari jikalau dinda sedang pergi ke pemakaman.

"gue telat, dinda pasti udah duluan ke pemakaman." batin Rizky

'Pranggggg . . . . .'

terdengar suara pecahan kaca dari dalam rumah dinda.

"suara apa itu?" Rizkypun bergegas masuk.

Namun, langkahnya terhenti ketika dari balik jendela melihat tante Maeeva marah-marah tak jelas.

"Rangga belum meninggal..!! Rangga belum meninggal !!" teriak tante maeeva

"ibu, ibu jangan kayak gini. Ibu harus sabar . . . ." ucap salah seorang tetangga

Cinta Karena PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang