Dinda menghempaskan Tubuhnya di Tempat tidur itu.."gue ngerasa jadi ratu semalam kalau kayak gini. Ini Rumah, 2x Lipat Lebih gede dari pada rumah gue. Bahagia bgt kalau tiap hari kayak gini.." ucap Dinda
***
di sisi lain, Rizky datang menemui Omma nya.
"Permisi Omma, Omma panggil aku?" tanya Rizky
"ternyata kamu sudah datang, Rizky . . ." ucap Omma Rizky
"ada hal penting apa, yang ingin Omma bicarakan?" ucap Rizky
"Omma ingin bertanya, apa benar kamu tidak pulang ke rumah orang tua kamu hanya karena masalah perjodohan itu?" tanya Omma Rizky
"iya Omma, aku gak mau di jodohin dengan wanita pilihan papa dan mama." ucap Rizky
"Mama kamu tadi telepon Omma dan marah besar karena kamu tak pulang, kamu kan bisa bicara baik-baik pada orang tua kamu kalau kamu tak ingin dijodohkan." nasihat Omma
"Omma kan tau sendiri, jika Mama sama papa menginginkan sesuatu keinginannya harus di penuhi. Jadi percuma, aku mohon-mohon sama mereka buat batalin perjodohan ini, mereka tetap memaksa aku, omma." ucap Rizky
"Omma tau perasaan kamu Ky,, Omma mengerti. Tapi bagaimanapun juga, mereka orang tua kamu. Bicarakan lagi masalah perjodohan ini, pertimbangkanlah." ujar Omma
"iya Omma . ." ucap Rizky
"Omma dengar, kamu membawa perempuan kerumah ini? Siapa dia?" tanya Omma
"Oh, itu . . . Dia itu temen aku Omma, namanya dinda, kasihan Omma dinda tinggal di kolong jembatan sebatang kara. Hidupnya melarat Omma. Dia gak punya rumah, sekolah aja dapet beasiswa. Please ya Omma, tolongin dinda. Izinin dia tinggal disini untuk sementara waktu.." ucap Rizky berbohong agar Omma nya mengizinkan dinda tinggal di rumah itu.
"kasihan sekali gadis itu.." ucap Omma Rizky
"Omma ngizinin dia tinggal disini kan? Boleh ya, Omma? Dia tinggal disini gak gratis kok. Dia kita jadiin pelayan ajja, gimana?" ucap Rizky
"jangan ! Biarkan dia temani Omma, sepertinya gadis itu gadis baik-baik. Apa dia pacar kamu?" ucap Omma.
"bukan Omma ! Ogahhh bgt Rizky cucu Omma yg ganteng badai ini pacaran sama cewek aneh kayak dia." ucap Rizky
"hussshhh !! Jangan bicara seperti itu. Sudahlah, ajak dia makan malam. Omma tunggu dimeja makan." ucap Omma
"Okee Omma. Makasih ya Omma, Omma emang the best deh ! Hehe. Ya udah, Rizky mau panggilin cewek aneh itu. Dahhhh Omma !" Rizky
"ada-ada saja anak itu. Ckckckck . . ." Omma
***
Rizkypun datang ke kamar dinda. Ia berniat mengajak Dinda makan malam.
"Heh, bangun Lo..!! Makan dulu sana,, Lo kan belum makan." ucap Rizky
"Jadi orang gak sopan bgt sih? Main nyelonong masuk gitu aja. Gue ingetin sama Lo, Kalau mau masuk kamar orang, ketuk pintu dulu. Ngerti?" ucap dinda
"ini kan rumah Omma gue, terserah gue dong mau ketuk pintu atau enggak. Suka-suka gue. Masalah buat Lo?" ucap Rizky
"tapi itu gak sopan !" dinda
"gue gak peduli !!! gue kesini mau ngajak Lo Makan malam sama Omma !!" ucap Rizky
"apa? Sama Omma Lo? Gak mau ahhh. Malu, tau !" ucap dinda
"Lo harus Mau !! Omma gue mau ketemu sama Lo !! Dia udah ngizinin Lo tinggal disini." Rizky
"what? Tinggal disini? Gak salah? Kok bisa?" tanya dinda