Malam minggu adalah malam yang keramat bagi jomblowati sepertiku. Karena malam ini semua pada keluar dengan pasangannya, kecuali aku. Jomblo akut, yang selalu mendekam di jeruji kos. Nasib, nasib!!
Ku intip kos sebelah, semuanya pada kosong. Penghuni kos tidak betah berdiam diri, semuanya ingin keluar bersama pasangannya. Ibarat merpati putih yang selalu berpasangan.
Hikz, hikz.....
"Kenapa aku selalu sendirian? Kenapa malam mingguku selalu kelabu? Akankah terus begini Tuhan?", tangisku dalam hati."Wake up Ollin, jangan biarkan diri loe sengsara, mending loe keluar. Tunjukin pada dunia, kalau loe bisa", suara bisikan di telinga kiriku. Ku putuskan malam ini harus dapat mangsa.
Langkah pertama:
Mandi,
Eitz, mandi kembang tujuh rupa tepatnya.Langkah ke dua :
Pilih baju yang matching.
Ala korea juga keren. Tapi, masak iya aku pakai rok mini. Yang ada totol-totol (bekas cacar) di kakiku jadi pusat perhatian.
"Oh NO, Stop it !"Langkah ke tiga:
Pilih make up yang natural dan glamour.Langkah ke empat :
Jangan lupa selalu tunjukan senyum 5 jari.
"Cheeeeerrrrr...."Ku perhatikan penampilan di cermin.
"Wow, perfect ,cocok lah dibawa ke pasar. Eh, tunggu dulu,PASAR? sadar dong Ollin. Ngapain coba ke pasar, emang mau jualan. Ingat kita tuh mau mejeng ke mall. Bodoh, bodoh, bodoh....!", ku pukuli kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is my student
RomanceDia siswa yang menyebalkan menurutku. Tapi nilai plusnya, dia tampan dan berkharisma. Semua orang membicarakannya. Dari kalangan guru, pengurus kantin, bahkan sesama siswa dan siswi membicarakannya. Bagiku, siswa seperti dia harus dibasmi layaknya...