He is my student

6. memories

   Ada getaran di hati Ollin. Getaran hati yang telah lama terkubur. Cinta pertamanya kembali. Tepatnya cinta yang bertepuk sebelah tangan. Karna hanya Ollin lah yang memiliki perasaan ini. Andra atmadja, nama yang populer di kalangan para siswa penggila band, saat SMA dulu. Kalau di ingat ingat. Ollin hanyalah segelintir fans yang terlalu menggilai sosok Andra, sang vokalis. Untuk apa Ollin mengingat masa lalu itu. Dulu Andra tak sudi melihatnya. Sekarang apalagi, bahkan dia tak mengenali wajah Ollin. Wajah fans fanatiknya.

"Argh......, aku harus sadar diri. Aku dan dia bagaikan langit dan bumi. Duniaku dan dunianya sangatlah berbeda. Huft, buang jauh jauh pikiranmu Ollin!", ucapku sendiri.

Ting (bunyi bbm masuk)

Dwi :
"Lin, gue ada temen ni. Lumayan cakep. Mau gak gue comblangin?"

Me :
"Ciyuz ni?. Trus mapan gak?"

Dwi :
"Masalah finansial oke dah. Capcuz aja.ntar nyesel lo!"

Widy :
"Wah, ketiban durian jatuh tuh.hahaha...... tapi tunggu. Topcer gak?"

Dwi :
"Dijamin topcer dah. Sekali bikin langsung jadi dah"

Me :
"Wah beneran ni?. Mau dong, yach yah yah (mengiba)"

Widy :
"Gue curiga. Jangan jangan...."

Me :
"Jangan jangan apa wid?. Kok gue jadi ngeri gini. Dwi, ni seriusan kan?"

Windy :
"Kasih tahu dwi, kita tu penasaran"

Dwi :
"Dia duren cuy, buntutnya dah 4. Dijamin berpengalaman.hehehe"

Widy :
"Upz, duren? DUDA KEREN?.Kagak nahan....."

Me :
"What duda?. Ogah ah. Tega banget, teman masi ting-ting masak dapatnya duda. Oh NO!"

Widy :
"Uda trima aja Lin. Jarang jarang kan dapet yang plus."

Me :
"Plus buntut maksudnya?. Gue mutilasi dah kalian berdua!"

Dwi :
"Hehehe. Namanya juga usaha lin"

Widy :
"Peace lin"

"Gila, mau jadi apa gue kalau dapat duda. Segitu frustasinya kah temanku? Masak iya mereka melemparkan diriku pada duda? Nasib nasib jadi jomblo", sewotku dalam hati.

Kring

Kring

Kring

Me :
"Hallo? Dengan siapa ya?"

"...."

Me :
"Murid yang mana ya?"

"...."

Me :
"Oh. Kamu. Ada apa?"

"...."

Me :
"Buset dah. UDA GUE BILANG. GUE BUKAN TANTE LOE!!!"

Tut
Tut
Tut

Marah dan kesal yang Ollin rasakan saat ini. Belum juga genap seminggu jadi mentor tuh bocah.  Tapi rasanya seperti bertahun tahun. Bingung, itu gambaran perasaan Ollin saat ini.