21

7.1K 777 38
                                    

Taehyung tersenyum menatap kedua kakaknya yang kini duduk berdampingan didepannya, dimeja makan. Dia sendiri memilih duduk tepat dihadapan Yoongi.

"Kenapa kau menatapku begitu?" Merasa diperhatikan, Yoongi mulai membuka suaranya.

Taehyung hanya tersenyum lantas menggeleng membalas pertanyaan itu. Dia beralih menatap Baekhyun. Kakak kembarnya itu sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Hari ini memang hari pertama Baekhyun kembali ke sekolah setelah hampir dua minggu dia meninggalkan sekolahnya.

"Hyung, apa tidak sebaiknya kau pindah sekolah ke sekolahku?"

Baekhyun lantas balas menatap Taehyung, "Memangnya kenapa?"

"Bukankah jarak sekolahmu terlalu jauh jika dari sini? Karena itu kau sampai harus berangkat pagi-pagi seperti ini."

"Aku tidak yakin. Tapi akan kupikirkan." Baekhyun tersenyum.

"Kenapa tidak yakin? Memangnya kau tidak mau satu sekolah denganku?"

"Bukan begitu... hanya saja,"

"Apa kau berniat kembali tinggal bersama Seungchul ajhussi?" Yoongi menyela. Dia menatap Baekhyun meminta jawaban.

Taehyung terkejut mendengar pertanyaan itu. "Hyung, kau..."

"Yah... maafkan aku. Aku memang berniat untuk kembali tinggal bersama aboji setelah Taehyung benar-benar sembuh. Itu hanya sementara sampai aku lulus sekolah, setelah itu aku akan kembali tinggal bersama kalian. Dan sekarang, Taehyung sudah sembuh jadi aku..."

"Kau serius?" Yoongi terlihat tidak percaya.

"Aku tidak tega jika harus membiarkan aboji tinggal sendiri, bagaimanapun dia sudah kuanggap sebagai ayah kandungku selama ini. Setidaknya sampai aku lulus... aku ingin tinggal bersamanya."

"Lalu bagaimana dengan kami? Kita baru saja berkumpul Baekhyun-ah."

"Kita masih bisa bertemu hyung. Aku janji akan sering menemui kalian." Baekhyun menatap Taehyung yang sedari terdiam. "Terutama kau, Tae."

"Tapi aku bahkan belum bisa mengingatmu, apa kau harus pergi lagi, hyung?"

"Aku tidak pergi jauh,"

Taehyung mengeratkan genggamannya pada sendok ditangannya, "Tapi aku juga tidak bisa menahanmu."

"Maaf." Baekhyun menunduk.

Yoongi menghela napas melihat keduanya. Pemuda itu meletakan sendoknya. Napsu makannya sudah hilang entah kemana karena topik yang tiba-tiba kedua adiknya bahas pagi ini.

-

Baekhyun memarkirkan mobilnya diparkiran Anyang High School. Jam sudah menunjukan pukul 7.15 saat dia sampai dikelasnya. Untunglah dia tidak terlambat karena masih ada waktu 15 menit lagi sebelum bel berbunyi.

Diam-diam Chanyeol melirik kearah Baekhyun. Pemuda itu memang sudah tiba lebih dulu dibanding Baekhyun. Dia menatap Baekhyun heran sekaligus senang. Satu minggu lebih teman sepermainannya itu tidak datang ke sekolah, Chanyeol pikir Baekhyun sedang berlibur ke luar negeri bersama keluarganya. Tapi tadi saat melihat raut wajah lesu Baekhyun saat memasuki kelas membuatnya sedikit menepis pemikiran itu.

"Kau kemana saja?" Pertanyaan itu meluncur keluar begitu saja dari mulutnya.

Baekhyun menatap Chanyeol dan memasang wajah datarnya, "Apa urusanmu?"

"Cih, aku hanya bertanya. Tidak dijawab juga tidak apa."

"Apa kau mengkhawatirkanku?" balas Baekhyun dengan nada menggoda.

BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang