Yoongi mengepalkan tangannya menahan amarah. Seungchul sudah memberitahunya penyebab bagaimana Baekhyun bisa berakhir koma seperti saat ini. Pria itu hanya mengatakan jika Baekhyun mengalami tabrak lari. Itu membuat Yoongi marah. Tentu saja. Siapa orang yang telah berani menabrak adiknya? Orang itu bahkan pergi begitu saja seperti pecundang. Jika dia berhasil menemukan siapa pelakunya, Yoongi bersumpah akan membunuh orang itu dengan tangannya sendiri.
Yoongi menghela napas, berusaha menetralkan kembali emosinya yang begitu ingin meledak, pemuda itu menatap pintu didepannya. Seungchul mengatakan jika Taehyung ada didalam. Pria itu memberitahu Yoongi jika Haneul memang sengaja menyewa kamar tepat disamping ruang rawat Baekhyun untuk Taehyung. Sekilas, Yoongi kembali melirik pintu tak jauh disamping kirinya lalu kembali beralih pada pintu didepannya. Kedua adiknya mempunyai kamar masing-masing didalam rumah sakit, itu sama sekali bukan hal yang membahagiakan.
"Jadi karena itu?"
Samar-samar Yoongi bisa mendengar suara Taehyung. Adiknya itu seperti sedang berbincang dengan seseorang. Tapi, siapa?
"Maafkan aku. Seharusnya aku tak meminta bantuan Baekhyun saat itu, mungkin..."
Suara orang asing mulai terdengar ditelinga Yoongi. Pemuda itu mendekatkan telinganya kearah pintu, berusaha mendengar semua yang mereka katakan. Tangannya yang semula akan memutar kenop pintu terpaksa diurungkan.
"Ini bukan salahmu. Semua murni kecelakaan. Aku juga yakin, Baekhyun sama sekali tidak menyalahkanmu jadi tidak perlu meminta maaf seperti itu."
"Aku..."
Brak!
-
Dua pasang mata itu langsung tertuju pada pintu yang tiba-tiba terbuka dengan kasar. Taehyung langsung membola saat sadar si pelaku pembukaan adalah Yoongi, kakaknya.
"Hyu-hyung?"
"Jadi kecelakaan Baekhyun memang terjadi bukan karena tanpa sebab? Aku melihat sedikit lebam disudut bibirnya. Apa..." jeda sejenak. Yoongi menatap Chanyeol tajam saat menyadari keberadaan pemuda yang masih asing dimatanya itu. "Itu ada hubungannya dengan hal yang baru saja kalian bicarakan?"
-
"Hyung hentikan!" Taehyung berteriak. Berusaha menghentikan Yoongi yang terus menerus melayangkan pukulannya pada Chanyeol yang bahkan tak melawan sedikit pun. Pemuda itu pasrah.
Setelah insiden dikamar Taehyung tadi, akhirnya Yoongi mengetahui satu fakta tambahan mengenai kecelakaan Baekhyun. Satu fakta yang tidak sempat dia dengar dari Seungchul. Baekhyun kecelakaan saat berkelahi bersama beberapa pria tak dikenal, salah seorang pria mendorongnya ketengah jalan, dan begitulah kecelakaan itu akhirnya terjadi. Baekhyun tertabrak sebuah mobil yang melintas tak lama setelah tubuhnya didorong kejalan. Itulah faktanya.
Tapi, ada hal lain yang membuatnya melampiaskan kemarahannya pada Chanyeol. Yaitu saat satu pengakuan keluar dari mulut pemuda itu,
"Aku mengenalnya."
Chanyeol dengan sendirinya mengakui jika dia mengenal siapa orang yang sudah mendorong Baekhyun. Pemuda itu mengatakan, jika mereka memang mempunyai urusan dengannya tapi Baekhyun datang dan menolongnya.
"Baekhyun seperti ini karenaku. Maafkan aku!"
Bugh...
Sekali lagi, Yoongi melayangkan tinjunya tepat mengenai perut Chanyeol. Membuat pemuda itu jatuh terduduk dilantai seraya mengerang kesakitan.
Dengan kasar Taehyung sedikit mendorong tubuh Yoongi agar menjauh dari Chanyeol. Demi tuhan, ini salah. Kakaknya sudah kelewat batas. Chanyeol sedari tadi hanya diam tanpa melawan tapi, Yoongi terus memberinya pukulan bertubi-tubi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK
FanfictionAku takut tidak bisa kembali jika aku pergi.-Taehyung (COMPLETE)