Saat itu Taehyung masih berusia lima tahun. Dia mengalami kecelakaan mobil bersama ayah dan juga Baekhyun, kembarannya saat dalam perjalanan pulang dari sebuah toko mainan.
Ayah mereka meninggal akibat kejadian itu, membuat Haneul harus menjaga dua putra kembarnya seorang diri. Setelah kejadian itu, Baekhyun mengalami trauma berat. Dia terpaksa dititipkan pada Seungchul, sahabat mendiang suaminya karena dia yang harus menjaga Taehyung yang saat itu masih koma.
Setelah hampir satu bulan berlalu setelah kejadian itu, Seungchul membawa Baekhyun pergi ke Jepang untuk menjalani mengobatan terapi disana. Haneul tidak bisa melarang toh, itu yang terbaik untuk putranya.
Dan setelah hampir dua bulan koma akhirnya Taehyung tersadar. Haneul sangat bahagia melihat putra kecilnya akhirnya tersadar dari tidur panjangnya. Dia bahkan melupakan Baekhyun, putranya yang lain.
Setelah kepergian Seungchul membawa Baekhyun ke Jepang, awalnya Haneul selalu menghubungi pria itu setiap hari untuk menanyakan keberadaan Baekhyun. Lalu, berubah menjadi dua hari sekali, dua kali dalam seminggu, dua minggu sekali hingga, dia tidak pernah menghubungi Seungchul selama satu bulan lamanya.
Itu berlangsung selama bertahun-tahun, setelah Seungchul memutuskan untuk mengadosi Baekhyun dengan persetujuan Haneul karena dia merasa tidak mampu menjaga kedua putranya seorang diri, apalagi setelah Taehyung sadar dari koma, anak itu sempat mengalami susah berjalan dan kehilangan seluruh ingatannya. Haneul hanya akan menghubungi Seungchul beberapa bulan sekali untuk menanyakan kondisi Baekhyun.
Hampir satu tahun, Haneul merawat Taehyung seorang diri. Anak itu sudah kembali bisa beraktifitas dengan normal meski dengan ingatan yang tidak pernah kembali. Membuat Haneul harus menanamkan ingatan-ingatan baru pada memori otak anak itu.
Sampai hari itu, saat Haneul tanpa sengaja bertemu mantan suaminya, Min Taesan. Sebelum dia menikah dengan ayah kedua putra kembarnya. Taesan adalah ayah dari putranya yang lain. Min Yoongi. Sejak perceraian keduanya disaat usia Yoongi yang masih menginjak satu tahun saat itu, Taesan sudah mengambil alih hak asuh Yoongi.
Semuanya berjalan tanpa diduga seperti sebuah alur yang sudah direncanakan. Pertemuan tidak disangka keduanya membuat benih-benih cinta kembali tumbuh dihati keduanya. Hingga akhirnya, dua bulan kemudian. Keduanya kembali mengikat hubungan menjadi satu keluargan.
Lalu, seperti menorehkan luka lama. Lagi-lagi sebuah kecelakaan terjadi dan merenggut nyawa Taesan. Entah Haneul harus bersyukur atau tidak karena pada saat kejadian Taesan tengah menyetir mobilnya seorang diri.
.
Haneul mendesah berat, otaknya tiba-tiba saja kembali memutar semua kenangan itu. Wanita itu menangis terisak. Semua itu adalah jalur hidupnya yang sangat menyakitkan.
Disampingnya, Seungchul terlihat sama kacaunya. Meski dia seorang pria dewasa bukan berarti dengan itu rasa sedih dan air mata akan menjauh darinya.
Tidak jauh dari keduanya, Yoongi memperhatikan mereka dalam diam. Dia sengaja bersembunyi dibalik tembok agar Haneul tidak mengetahui keberadaannya.
Yoongi memandang kaki kanannya yang kini terbalut perban sejenak, dia menghela napas. Pikirannya kembali melayang pada kejadian beberapa saat lalu di ambulance.
"Tae... Tae-hyung..."
"Baekhyun-ah!" Yoongi nyaris memekik senang saat melihat Baekhyun kembali membuka matanya.
"Selamat... kan Taehyung..."
Yoongi tertegun untuk sejenak. Masih belum mengerti arah pembicaraan Baekhyun. Sehingga dia lebih memilih untuk menggenggam kuat lengan Baekhyun, berharap adiknya itu tidak akan pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK
FanfictionAku takut tidak bisa kembali jika aku pergi.-Taehyung (COMPLETE)