19. Tak Terganti

734 34 0
                                    

Hanya menyayangkan, mengapa keadaan masih terasa menyakitkan bahkan ketika kita sudah saling melepaskan?

-w-

Malam ini masih sama seperti sebelumnya.
Lukaku masih menganga, tawaku masih berderai air mata.
Sebab kamu memilih dia dan meninggalkanku tanpa aba-aba.
Aku tersungkur, hancur.
Melebur bersama harap yang dulu pernah kau tabur.
Dan sekarang, yang kutuai hanyalah rindu tak bertuan.
Hatiku ngilu, aku terkulai lemas pada mimpi yang perlahan lepas.
Aku kalah, pada kesabaran yang perlahan terkikis resah.
Rasaku pelan-pelan mati, terganti oleh sepi yang kucipta sendiri.
Lalu, kunikmati lagu yang membuatku tergugu.
Menerawang, menyelam pada dasar hati yang paling dalam.
Kemudian, kulihat kamu masih menjadi penghuni.
Rasaku belum mati walau sudah kucoba mematikannya berkali-kali.
Pada akhirnya, kamu tetap tidak terganti.

Rindu tak pernah jahat, mungkin waktu yang kurang tepat atau ia yang salah tempat.

JatuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang