Kesalahan yang masih aku sesalkan adalah mencintaimu tanpa alasan, tanpa menginginkan balasan juga kejelasan.-w-
Pada pertemuan yang tidak pernah aku persiapkan, berpikir tentangmu adalah kejadian yang tak bisa aku hindarkan.
Sedikit bahagia berakhir sesak luar biasa.
Hatiku kembali nyeri, cinta sendirianku menggema pada ruang kosong yang kau tinggal pergi.
Bertameng ketertawaan, air mataku mengalir kala sendirian.
Berlindung pada senyum yang terkulum, patah hatiku sempurna meremukkan segala asa.
Duniaku tanpa warna, kamu datang dan pergi sesukanya.
Membuatku terbiasa akan luka, membuat binasa seluruh rasa.
Merambah, menjarah pada sudut lain, luka itu semakin dingin.
Membekukan hati, membuat luka itu tetap abadi.Jika pertemuan hanyalah kebetulan, mengapa perpisahan selalu menimbulkan ketidakrelaan?
6 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh
Poetry[CERITA TIDAK DIPRIVATE] Ketidakadilan pun terkadang mematikan. Bukan tentang seberapa banyak pengorbanan yang sudah dilakukan, tetapi tentang bagaimana caranya bersikap saat harap dalam hidup lenyap dalam sekejap. Bukan tentang seberapa banyak luka...