Jatuh

31. Harusnya Tidak Seperti Ini

Seharusnya sudah cukup untuk aku menginginkan keberadaanmu. Apa yang bisa dipertahankan tentang cinta yang melulu menyakitkan?

-w-

Aku mendapati diriku masih menanti bahagia pada luka yang membara. Masih menginginkan kisah itu berlanjut walau harapan mulai meredup dan tertutup.

Aku tidak tahu apa yang tengah terjadi pada hidupku. Aku tidak tahu bagaimana bisa hatiku selalu menghianati kerja otakku. Seperti masih ingin kamu, misalnya.

Padahal sudah jelas, padamu ada batas yang tak bisa aku pangkas. Padamu, ada cinta yang harus ku biarkan tak berbalas.

Menunggumu aku sudah, memperjuangkanmu aku pernah. Hingga ketika kamu memilih pindah, aku mengerti bahwa mencintaimu aku salah.

Aku tidak habis pikir dengan sistem kerja hatiku. Bagaimana bisa dia mengulang siklus yang sama pada putaran luka tentang cinta satu sisi yang ku jalani? Bagaimana bisa dia tetap bertahan walau berkali ia telah dihancurkan? Bahkan kini yang tersisa hanyalah patahan angan-angan.

Jangan merasa bersalah atas apa yang tengah kulalui saat ini. Sudah selalu ku ingatkan bahwa lakumu tidak keliru, aku saja yang masih terlalu berharap pada masa itu.

Perihal rasa yang membebani langkahmu saat ini, aku meminta maaf dengan segala kesungguhan hati. Berharap langkahmu bisa terus kau lanjutkan tanpa perlu memikirkan perasaanku yang mengganjal tiap jengkal perjalananmu.

Kota K, 29 September 2017

Suatu saat nanti, saat mencintaimu aku sudah berhenti, aku hanya ingin kamu rindu pada cinta yang pernah kamu biarkan berjalan sendiri.

---

Agak panjang yeuuu! Suka gak? 🍁
Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca kisah ini ! 🌹 Mengijinkanku menikmati patah hati yang penuh arti, aku menyukai ❤
🌿🌿🌿
Jatuh tu sebenernya cuma mau sampe part 25 gara-gara waktu itu aku bener-bener jatuh dan nggak niat buat nerusin :') Gaya bener ya 😂 cuma ternyata masih ada luka-luka selanjutnya yang meminta diabadikan. So, here I am :) Semoga ga bosen.