Karena setiap orang diberi kebebasan untuk memimpikan harapan. Apapun itu, bicarakanlah pada Tuhan, jangan enggan dan jangan segan.
-w-
Lagi, hujan berhasil membawa tetes kenangan yang menyesak dalam pikiran.
Menelusup ingatan, menyempurnakan kepedihan, menegaskan kehilangan.
Kamu, masih menjadi yang kutunggu setiap waktu, kapanpun itu.
Berbaliklah sejenak, lihat aku yang masih diam tak bergerak.
Menantimu menghapus jarak, membuat rinduku habis tak berkerak.
Kamu, masa depan yang selalu aku semogakan.
Berharap, di suatu hari yang entah, kamu akan datang tanpa membuat hatiku patah.
Berharap, esok kamu akan menuntunku tanpa membuatku terseok dan berbelok menjauhi Dia yang mencipta kita.
Berjalan beriringan, membicarakan kebahagiaan, menuju surga-Nya bersamaan.
Aku harap, suatu hari nanti, tak akan kutemui lagi patah hati dan luka di sana sini.
Sebab kamu sudah di sisi dan akan membuatku tersenyum tanpa henti.
Melupa luka yang sempat ku terima, mengumpulkan tawa, menyeduh bahagia yang sempurna.
Aku harap, doa dan harapan yang selalu kubicarakan pada Tuhan akan pelan-pelan terkabulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh
Poésie[CERITA TIDAK DIPRIVATE] Ketidakadilan pun terkadang mematikan. Bukan tentang seberapa banyak pengorbanan yang sudah dilakukan, tetapi tentang bagaimana caranya bersikap saat harap dalam hidup lenyap dalam sekejap. Bukan tentang seberapa banyak luka...
