9. Mengikhlaskan Kepergian

1.1K 52 5
                                    

Tetaplah berserah meski pada akhirnya kamu yang akan kalah. Tuhan selalu punya cara untuk membuatmu bahagia.

-w-

Rindu paling lara adalah melihatmu tertawa bersama dia yang kamu cinta.
Sedang denganku, kamu hanya diam sesekali mengulum senyum terpaksa.
Hambar, tak ada rasa.
Hanya ada mata berkaca-kaca menahan air mata.
Sayangnya, kamu tak pernah menyadari semuanya.
Memilih tak paham atau bahkan enggan untuk paham.
Kamu tahu rasanya tidak dipedulikan?
Setelah lama kita mengenal, berbagi cerita tentang apa saja, kamu malah memilih ia yang baru kamu temui dua hari ini.
Kamu tahu? Menjadi yang terganti tidak akan pernah tidak sakit hati.
Kamu, adalah kehilangan yang harus segera aku ikhlaskan, meski hati masih ingin untuk bertahan.
Menimbun segala angan, memutus setiap harapan, dan menjadikannya sebuah kenangan.
Terimakasih atas setiap pertemuan, atas senyuman yang pernah kamu berikan dengan atau tanpa paksaan.
Biarkan aku bertahan sendirian, sampai kepergianmu bisa pelan-pelan kuikhlaskan.

JatuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang