15. Tertatih

703 37 2
                                    

Suatu hari nanti, dia yang menyakiti akan terluka lebih dalam lagi.
Dan mereka yang disakiti akan tahu bagaimana caranya tersenyum dari hati.

-w-

Fajar kali ini berhasil melemparku pada kenangan masa lalu.
Bagaimana senyummu masih terbingkai rapi pada sudut ingatanku.
Bagaimana tawamu masih terngiang hebat pada gendang telingaku.
Iya, kamu.
Seseorang yang pernah berbagi canda denganku.
Mengudarakan angan-angan, memunculkan kebahagiaan.
Kamu,
Sosok hebat yang menggenggam hatiku dengan erat.
Lalu hatiku retak, aku tersentak.
Kamu pergi, setelah hatiku tak utuh lagi.
Berserakan, bersama terikan yang kamu abaikan.
Aku tertatih, letih mencari kepingan hati yang tak lagi kamu ingini.
Usahaku melulu berujung perih, aku hanya bisa merintih.
Dan satu-satunya yang dapat kulakukan hanya menyuarakan pada Tuhan.
Berharap suatu hari nanti, Ia akan berbaik hati mengirimi pengganti yang mampu mengobati.
Mengutuhkan hatiku, menyempurnakan hari-hariku.

JatuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang