CHAPTER. 2 | BELAHAN JIWA SEAN

9.7K 468 8
                                    

•●•

     Hari ini Irene datang sedikit lebih pagi dari pada hari-hari biasanya tidak tahu kenapa ia hanya ingin saja datang lebih dini hari Irene menyusuri koridor sekolah tersebut yang masih lumayan sepi hanya beberapa siswi yang sudah datang ke sekolah pagi pagi buta.

Irene berjalan menuju kelasnya 12IPA2 ketika sampai di depan kelas ia sedikit terlonjak kaget karena sudah ada seseorang didalam kelasnya yang sedanh duduk berleha-leha diatas meja paling ujung sambil cengengesan menatabnya.

Sean.

"Good morning my Queen!" sapa sean manis.

Irene berjalan tak memperdulikan keberadaan cowok itu dia berjalan ke mejanya yang berada pada pojok kiri belakang kelas, mengeluarkan bukunya lalu membaca dengan tenang.

Sean pun mendekat kearah irene dan mulai mengeluarkan 1001 gombalan mautnya kepada gadis yang sudah ia kejar selama dua tahun belakangan ini.

"Ijinkan diriku untuk menanyakan satu hal padamu Irene kamu tau kenapa Tuhan menciptakan gelap dan terang?"

"karena mereka selalu berpasangan seperti aku dan kamu pasangan yang telah di ciptakan khusus oleh Tuhan untuk selalu bersama dan kau mau kita dapat menyaingi justin bieber dan selena gomez" ucap sean dramatis

"Woii pe'a mereka udah putus.." Sahut dafa dari balik jendela dengan nada sewot tak tau dafa tiba tiba datang dan ikut nimbrung.

Sean mendelik kesal, namun tak urung dia terkekeh kecil "Hehehe gue kan gak tau taik" Tanggap sean

"Makannya jadi cowo tuh update dikit dong nonton tu gosip, silet kek apa kek jangan nonton drama korea aje lo" dafa takalah sewot

"Lah suka suka gue dong sana lu ganggu aja" Usir sean berubah kesal dan dafa pun pergi sambil menggerutu karena sean mengusirnya dihadapan Irene.

Siapa coba yang tidak kesal diusir dihadapan Gadis se-cantik Irene tentu saja dafa tidak mau kehilangan pamor.

"Hehehe maaf ya ren, Dafa emang gitu orangnya dia otaknya rada serong"

Irene tak bergeming dengan perkataan sean dia tetap memfokuskan pandangan pada buku cetaknya dengan wajah tak berekspresi, Sean meliahat itu kembali tersenyum tipis.

"Irene gue percaya akan kata pepatah 'bagi siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya'" ujar sean mantab dengan senyuman tulusnya, Irene mendongak menatap manik mata Hazel cowok itu.

Irene tertegun diam menatap dengan senyuman itu tetapi dia berusaha menetralkan detak jantungnya dengan kembali menunduk membaca. Sean jadi salah tingkah sendiri saat Irene menatap matanya beberapa detik.

"Hehehe yaudah gue ke kelas dullu eits..hampir lupa ritual gue nih ingat diminum sama di makan ya jangan di buang makanannya kalo lo buang mawar sama suratnya gak papa gue gak marah tapi jangan makananya di luar sana masih banyak anak anak yang butuh makanan Kalo gitu Bay sayangku malaikat jiwa dan ragaku babang sean pamit undur diri..." ujar sean panjang lebar melambai-kan tangannya dan berlalu dari kelas Irene.

ketika sean pergi, Irenne memandang mawar itu dengan tatapan Intens lalu kembali untuk membaca buku

Sudah menjadi rahasia Umum kalau sean sudah mengejar Irene selama 2 tahun menjelang 3 tahun epatnya dari kelas X dan selama 2 tahun itu sean tak pernah alpa untuk memberikan mawar beserta sepucuk surat gombalan maut nan tak berfaedah milik sean.

***

"Eeeh ada ibu lolipop selamat siang bu apa kabar tambah cantik dech bikin hati babang sean getar etir kasmaran" goda sean dengan senyum andalannya bu loly.

IRENE & SEAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang